Langsung ke konten utama

Saatnya Menghilangkan Overthinking karena Semua Akan Baik-Baik Saja



Manusia dan sifat overthinking adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dipisahkan. Keduanya seperti amplop dan perangko yang selalu berdampingan. Kebanyakan dari cenderung sering menghawatirkan berbagai hal yang belum tentu akan terjadi di dalam hidup kita. Sebagian besar dari kita juga terlalu sering mengkhawatirkan sesuatu yang kecil kemungkinannya untuk terjadi di dalam hidup kita. Hal semacam inilah yang kemudian sering membuat kita panik sendiri, tidak pernah merasa tenang dan akhirnya kita pun cenderung takut dan pesimis dalam menghadapi berbagai hal. Saat-saat seperti inilah kita diharuskan untuk bisa menghilangkan overthinking yang melekat di dalam diri kita.

Cara menghilangkan overthinking yang pertama adalah dengan terus berpasrah kepada Tuhan. Ada baiknya jika kita melakukan dnegan semaksimal mungkin apapun yang sedang kita kerjakan. Percayalah bahwa kita sudah melakukan yang terbaik semampu kita. Pasrahkanlah semua hasil dari usaha kita hanya kepada Tuhan. Daripada sibuk menghawatirkan berbagai hal yang belum tentu terjadi, lebih baik kita gunakan waktu dan tenaga kita untuk memaksimalkan usaha kita. Semakin banyak tenaga yang kita gunakan, maka hasilnya pun akan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan kita melakukan segalanya hanya dengan setengah hati.

Selanjutnya, kita juga bisa mengilangkan overthinking dengan cara terus menikmati proses yang ada. Kita harus menanamkan kepada diri kita sendiri, di hati dan di otak kita bahwa segalanya itu selalu ada prosesnya. Ada yang namanya proses menuju kesuksesan, dan ada juga yang namanya proses pembelajaran. Jadi ketika kita gagal dalam satu hal, bukan berarti kita gagal dalam segalanya. Setidaknya kita gagal dalam satu hal, kita sedang belajar menikmati proses yang ada dan kita juga sedang belajar dewasa. Tidak perlu terburu-buru dalam menilai sesuatu. Lakukanlah secara bertahap dan teruslah menikmati serangkaian proses yang ada. Jatuh dan bangun menuju pada kesuksesan itu adalah hal yang sangat normal. Jika kita terlalu mengkhawatirkan kegagalan, takut salah langkah dan lain sebagainya, hal tersebut justru memperburuk overthinking yang sebelumnya

Cara menghilangkan overthinking selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatian. Daripada kita sibuk memikirkan sesuatu yang tidak penting, alangkah lebih baiknya jika kita gunakan waktu kita tersebut untuk melakukan hal-hal yang lebih penting, lebih bermanfaat dan lebih menyenangkan. Seperti misalnya kita bisa merapihkan meja kerja kita sangat berantakan seperti kapal pecah. Jika kita suka berkebun, kita juga bisa menambah koleksi bunga di dalam kebun kecil kita. Jika kita suka memasak, mungkin kita juga bisa membuat masakan yang enak untuk orang-orang yang kita cintai dan lain sebagainya. Intinya adalah jangan sampai waktu kita terbuang pecuma.

Demikian tadi sedikit tentang berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk bisa terbebas dari overthinking. Bagaimanapun juga, overthinking itu tidak bisa dianggap remeh. Overthinking secara berlebihan dalam waktu yang lama itu bisa saja mengganggu keseimbangan tubuh. Baik secara fisik maupun mental kamu. Maka tidaklah salah jika ada yang mengatakan bahwa overthinking itu bisa menjadi pembunuh yang lambat. Jika kalian ingin tahu banyak tentang overthinking dan cara menghilangkan overthinking, beli saja buku You Are Overthinking! Pada Dasarnya, Semua Akan Baik-Baik Saja karya Ratna WP. Dapatkan bukunya di sini. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Rasa Malas Untuk Bisa Lebih Produktif

  Sifat malas adalah sebuah batu besar yang bisa menghalangi tujuan seseorang untuk meraih kesuksesan. Inilah mengapa kita harus terus berusaha keras untuk bisa menghilangkan sifat malas. Masalahnya, banyak sekali orang yang suka menyiksa dirinya sendiri, yaitu membuat cita-cita yang tinggi kemudian bermalas-malasan, tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Perbuatan yang sedemikian itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Seperrti itulah dunia ini sekarang, makin lama makin b anyak juga orang yang tidak punya kemampuan untuk jadi kaya - karena terlalu malas, tidak tahu apa yang diinginkannya, atau bingung apa bakatnya. Kalau sudah seperti ini, maka kita benar-benar harus bisa berdamai dengan rasa malas itu sendiri. Tanamkan di dalam otak kita bahwa sifat malas itu sama sekali tidak ada gunanya. Sifat malas hanya mengantarkan kita kepada kehancuran. Perlahan lahan, sifat malas itu akan membunuh kita. Sekali kita memelihara sifat malas, maka kita akan cenderung mengang

Berdamai dengan Diri Sendiri, Semua Tak Seburuk yang Kamu Pikirkan

Ada yang bilang bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita, tergantung apa yang kita pikirkan. Jika apa yang kita pikirkan baik, maka bisa dipastikan yang akan terjadi di dalam hidup kita pun yang baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika yang kita pikirkan adalah yang buruk-buruk, maka yang akan terjadi dalam hidup kita pun adalah yang buruk-buruk. Inilah mengapa kita selalu diminta untuk berdamai dengan apa yang kita pikirkan, berdamai dengan diri sendiri dengan tidak terlalu memikirkan hidup ini secara berlebihan. Inilah mengapa sebagian besar dari overthinker atau orang-orang yang berlebihan dalam berpikir di hidupnya, tidak pernah bisa bahagia. Di dalam dunia psikologi, overthinking atau berlebihan dalam berpikir adalah sesuatu yang tidak dianjurkan. Bahkan, overthinking dianggap sebagai perbuatan yang justru merugikan diri sendiri. Bagi kalian yang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan cenderung overthinking, berikut ini adalah kutipan yang harus kalian tanamkan di

Terapi Jiwa Untuk Sembuhkan Diri Dari Mental Illness

Menjaga kesehatan itu bisa kita lakukan dengan berbagai cara yang sangat komplik. Tidak selamanya, harus selalu dengan menjaga kesehatan badan kita. Memang, mandi dua kali sehari juga merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan badan, tapi tidak untuk menjaga kesehatan jiwa kita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jiwa kita seperti selalu bersikap positif, selalu berpikir positif, bergabung dengan orang-orang yang bersikap dan berpikir positif, meditasi dan lain sebagainya. Namun selain cara-cara tadi, ada juga beberapa cara efektif lainnya untuk bisa menyembuhkan diri kita dari penyakit mental. Beberapa cara tersebut, sering kita sebut dengan terapi jiwa. Pertama adalah dengan terapi seni. Siapa bilang seni itu tidak bermanfaat untuk kesehatan jiwa kita? Berkesenian ternyata cukup membantu dalam releasing stress lho. Kita bisa melepaskan berbagai beban yang ada di hati dan pikiran kita melalui kesenian. Seperti misalnya seoran