Manusia dan sifat overthinking adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa dipisahkan. Keduanya seperti amplop dan perangko yang selalu berdampingan. Kebanyakan dari cenderung sering menghawatirkan berbagai hal yang belum tentu akan terjadi di dalam hidup kita. Sebagian besar dari kita juga terlalu sering mengkhawatirkan sesuatu yang kecil kemungkinannya untuk terjadi di dalam hidup kita. Hal semacam inilah yang kemudian sering membuat kita panik sendiri, tidak pernah merasa tenang dan akhirnya kita pun cenderung takut dan pesimis dalam menghadapi berbagai hal. Saat-saat seperti inilah kita diharuskan untuk bisa menghilangkan overthinking yang melekat di dalam diri kita.
Cara menghilangkan overthinking yang pertama adalah dengan terus berpasrah kepada Tuhan. Ada baiknya jika kita melakukan dnegan semaksimal mungkin apapun yang sedang kita kerjakan. Percayalah bahwa kita sudah melakukan yang terbaik semampu kita. Pasrahkanlah semua hasil dari usaha kita hanya kepada Tuhan. Daripada sibuk menghawatirkan berbagai hal yang belum tentu terjadi, lebih baik kita gunakan waktu dan tenaga kita untuk memaksimalkan usaha kita. Semakin banyak tenaga yang kita gunakan, maka hasilnya pun akan jauh lebih baik bila dibandingkan dengan kita melakukan segalanya hanya dengan setengah hati.
Selanjutnya, kita juga bisa mengilangkan overthinking dengan cara terus menikmati proses yang ada. Kita harus menanamkan kepada diri kita sendiri, di hati dan di otak kita bahwa segalanya itu selalu ada prosesnya. Ada yang namanya proses menuju kesuksesan, dan ada juga yang namanya proses pembelajaran. Jadi ketika kita gagal dalam satu hal, bukan berarti kita gagal dalam segalanya. Setidaknya kita gagal dalam satu hal, kita sedang belajar menikmati proses yang ada dan kita juga sedang belajar dewasa. Tidak perlu terburu-buru dalam menilai sesuatu. Lakukanlah secara bertahap dan teruslah menikmati serangkaian proses yang ada. Jatuh dan bangun menuju pada kesuksesan itu adalah hal yang sangat normal. Jika kita terlalu mengkhawatirkan kegagalan, takut salah langkah dan lain sebagainya, hal tersebut justru memperburuk overthinking yang sebelumnya
Cara menghilangkan overthinking selanjutnya adalah dengan mengalihkan perhatian. Daripada kita sibuk memikirkan sesuatu yang tidak penting, alangkah lebih baiknya jika kita gunakan waktu kita tersebut untuk melakukan hal-hal yang lebih penting, lebih bermanfaat dan lebih menyenangkan. Seperti misalnya kita bisa merapihkan meja kerja kita sangat berantakan seperti kapal pecah. Jika kita suka berkebun, kita juga bisa menambah koleksi bunga di dalam kebun kecil kita. Jika kita suka memasak, mungkin kita juga bisa membuat masakan yang enak untuk orang-orang yang kita cintai dan lain sebagainya. Intinya adalah jangan sampai waktu kita terbuang pecuma.
Demikian tadi sedikit tentang berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk bisa terbebas dari overthinking. Bagaimanapun juga, overthinking itu tidak bisa dianggap remeh. Overthinking secara berlebihan dalam waktu yang lama itu bisa saja mengganggu keseimbangan tubuh. Baik secara fisik maupun mental kamu. Maka tidaklah salah jika ada yang mengatakan bahwa overthinking itu bisa menjadi pembunuh yang lambat. Jika kalian ingin tahu banyak tentang overthinking dan cara menghilangkan overthinking, beli saja buku You Are Overthinking! Pada Dasarnya, Semua Akan Baik-Baik Saja karya Ratna WP. Dapatkan bukunya di sini. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar