Langsung ke konten utama

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar



Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar.

Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adalah penyanyi berbakat dari Indonesia, Agnes Monica. Dari dulu, Agnes selalu berpikir bahwa dia ingin go international. Pikiran tersebutlah yang kemudian menuntun Agnes Monica untuk melakukan langkah dan tindakan besar untuk mewujudkan keinginan go internationalnya tersebut. Akhirnya, kita bisa lihat sekarang. Apa yang dipikirkan oleh Agnes Monica tersebut benar-benar terwujud. Apa yang dilakukan oleh Agnes Monica bisa membuahkan hasil. Saat ini, siapa yang tidak mengenal sosok Agnes Monica.

Sebenarnya, kita bisa menjadi Agnes - Agnes berikutnya. Kita bisa mewujudkan apa yang sudah menjadi keinginan kita selama ini. Syaratnya mudah saja, do something bigger! Lakukan sesuatu yang bukan sesuatu yang receh. Lakukan sesuatu yang bernilai besar. Hidup ini bukanlah sebuah permainan. Sudah seharusnya jika apa yang kita lakukan adalah sesuatu yang bernilai besar, bukan sesuatu yang biasa-biasa saja. Tapi kalau kita tidak mau bertindak besar, maka selamanya kita akan menjadi orang kecil. Kita akan selamanya mengeluh dengan kondisi kita. Jika hal ini terus berlangsung maka kita bisa membenci diri kita, menilai diri kita dengan sangat rendah melalui sebuah kritikan pedas seperti, “Lihatlah dia! Lulusan sekolah yang sama denganmu, tapi kamu begini terus. Nggak ada kemajuan sama sekali.”

Untuk bisa bertindak besar, ada beberapa hal yang harus kita hindari. Pertama, menyangkal kemampuan sendiri. Bagaimana kita bisa melakukan sesuatu yang besar jika kita selalu meragukan potensi diri kita sendiri. Meskipun kita memiliki latar belakang pendidikan yang kurang, bukan berarti kita memiliki potensi yang serendah background pendidikan kita. Ada banyak sekali tokoh dunia yang bisa sukses walaupun memiliki latar pendidikan rendah. Selama kita punya niat dan keinginan untuk merubah nasib kita menjadi jauh lebih baik lagi, maka latar pendidikan bukanlah halangan bagi kita untuk do something bigger and make something better.

Kedua, do what you can do now! Lakukan apa yang bisa kita lakukan sekarang juga. Semakin kita sering menunda sebuah pekerjaan, maka akan semakin jauh pula kita dari tujuan kita. Ketika kita menunda suatu pekerjaan, maka sebenarnya kita sedang menarik diri kita sendiri dari kesuksesan. Jika kita sudah memiliki sebuah gambaran keinginan yang besar, maka segera lakukan keinginan kita tersebut. Segeralah bertindak besar selagi kesempatan itu masih ada, selagi semangat itu masih membara. Semakin cepat kita bertindak untuk mewujudkan keinginan kita, maka akan semakin dekat pula kita dengan kebahagiaan karena terujudnya keinginan kita tersebut.

Ketiga, buanglah jauh-jauh ketakutanmu. Banyak orang yang gagal mewujudkan keinginannya karena sudah takut duluan. Ada banyak bentuk ketakutan yang mereka rasakan. Mulai dari takut gagal, takut dengan saingan yang jauh lebih pintar, takut dengan saingan yang jauh lebih berpengalaman dan lain sebagainya. Untuk bisa bertindak besar, buang jauh-jauh rasa takut kita. Pilih mana? Takut memulai langkah sukses atau takut tidak pernah sukses sama sekali? Takut mana, memulai masa depan yang baru atau takut tidak punya masa depan sama sekali. Pertanyaan seperti itulah yang harus kita jawab dengan hati kecil kita sendiri. Namun yang jelas, ingatlah bahwa kesuksesan itu bukanlah hadiah bagi orang-orang yang takut untuk berusaha.

Demikian tadi beberapa hal yang menjadi hambatan bagi kita untuk berpikir dan bertindak besar. Untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, memang membutuhkan pemikiran dan aksi yang juga jauh lebih baik. Sesuatu yang besar tidak bisa diwujudkan dengan usaha yang kecil atau yang biasa-biasa saja. Jadi, marilah kita memaksimalkan usaha kita untuk bisa lebih dekat lagi dengan cita-cita kita. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jika kalian masih ingin tahu banyak tentang bertindak besar, maka segeralah dapatkan buku Berpikir dan Bertindak Besar: Menetapkan Target Setinggi Mungkin dan Melampauinya karya Dewi Indra P. Jika kalian masih takut untuk keluar rumah, maka kalian tidak perlu khawatir. Kalian bisa dapatkan buku keren tersebut hanya dengan klik di sini. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi kita semua. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Rasa Malas Untuk Bisa Lebih Produktif

  Sifat malas adalah sebuah batu besar yang bisa menghalangi tujuan seseorang untuk meraih kesuksesan. Inilah mengapa kita harus terus berusaha keras untuk bisa menghilangkan sifat malas. Masalahnya, banyak sekali orang yang suka menyiksa dirinya sendiri, yaitu membuat cita-cita yang tinggi kemudian bermalas-malasan, tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Perbuatan yang sedemikian itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Seperrti itulah dunia ini sekarang, makin lama makin b anyak juga orang yang tidak punya kemampuan untuk jadi kaya - karena terlalu malas, tidak tahu apa yang diinginkannya, atau bingung apa bakatnya. Kalau sudah seperti ini, maka kita benar-benar harus bisa berdamai dengan rasa malas itu sendiri. Tanamkan di dalam otak kita bahwa sifat malas itu sama sekali tidak ada gunanya. Sifat malas hanya mengantarkan kita kepada kehancuran. Perlahan lahan, sifat malas itu akan membunuh kita. Sekali kita memelihara sifat malas, maka kita akan cenderung mengang

Berdamai dengan Diri Sendiri, Semua Tak Seburuk yang Kamu Pikirkan

Ada yang bilang bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita, tergantung apa yang kita pikirkan. Jika apa yang kita pikirkan baik, maka bisa dipastikan yang akan terjadi di dalam hidup kita pun yang baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika yang kita pikirkan adalah yang buruk-buruk, maka yang akan terjadi dalam hidup kita pun adalah yang buruk-buruk. Inilah mengapa kita selalu diminta untuk berdamai dengan apa yang kita pikirkan, berdamai dengan diri sendiri dengan tidak terlalu memikirkan hidup ini secara berlebihan. Inilah mengapa sebagian besar dari overthinker atau orang-orang yang berlebihan dalam berpikir di hidupnya, tidak pernah bisa bahagia. Di dalam dunia psikologi, overthinking atau berlebihan dalam berpikir adalah sesuatu yang tidak dianjurkan. Bahkan, overthinking dianggap sebagai perbuatan yang justru merugikan diri sendiri. Bagi kalian yang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan cenderung overthinking, berikut ini adalah kutipan yang harus kalian tanamkan di

Terapi Jiwa Untuk Sembuhkan Diri Dari Mental Illness

Menjaga kesehatan itu bisa kita lakukan dengan berbagai cara yang sangat komplik. Tidak selamanya, harus selalu dengan menjaga kesehatan badan kita. Memang, mandi dua kali sehari juga merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan badan, tapi tidak untuk menjaga kesehatan jiwa kita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jiwa kita seperti selalu bersikap positif, selalu berpikir positif, bergabung dengan orang-orang yang bersikap dan berpikir positif, meditasi dan lain sebagainya. Namun selain cara-cara tadi, ada juga beberapa cara efektif lainnya untuk bisa menyembuhkan diri kita dari penyakit mental. Beberapa cara tersebut, sering kita sebut dengan terapi jiwa. Pertama adalah dengan terapi seni. Siapa bilang seni itu tidak bermanfaat untuk kesehatan jiwa kita? Berkesenian ternyata cukup membantu dalam releasing stress lho. Kita bisa melepaskan berbagai beban yang ada di hati dan pikiran kita melalui kesenian. Seperti misalnya seoran