Langsung ke konten utama

Meraih Kesuksesan Maksimal Lewat Berdamai Dengan Diri Sendiri



Setiap manusia terlahir dengan kondisi fisik yang berbeda-beda. Ada yang mungkin terlahir dengan fisik sempurna, namun ada juga yang terlahir dengan fisik yang sangat jauh dari kesempurnaan. Sayangnya, sebagian besar orang yang terlahir dengan fisik kurang sempurna tersebut cenderung sering bersedih hati dengan kekurangan yang ada di dalam dirinya. Bahkan ada pula sebagian dari mereka yang mengutuk kekurangannya tersebut. Jarang sekali dari mereka yang bisa mencintai dan menerima diri mereka apa adanya. Padahal, alangkah lebih baiknya jika kita menerima diri kita secara lengkap, termasuk kekurangan yang diri kita. Bagaimana mungkin kita bisa meraih kesuksesan jika kita bermusuhan dengan diri kita sendiri? Jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kita sendiri?

Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk bisa mencintai diri kita sendiri dan berdamai dengan diri sendiri adalah dengan tidak pernah mengatakan hal-hal negatif kepada diri kita sendiri. Biarlah orang lain yang mengatakan kepada kita bahwa kita “Gendut”, tapi jangan pernah bilang, “Ih kok aku gendut sih?” Biarkan orang lain yang berkata kalau kita ini jelek, tapi jangan pernah katakan kepada diri kita sendiri kalau kamu jelek. Semakin kita hina diri kita sendiri, semakin jauh pula kita dari kesuksesan. Tapi sebaliknya, semakin besar semangat positif yang kita berikan kepada diri kita, maka semakin dekat pula kita dengan kesuksesan.

Selanjutnya, cara berdamai dengan diri sendiri yang bisa kita lakukan adalah dengan cara mencari kelebihan yang ada pada diri kita sendiri. Percayalah, Tuhan tidak menciptakan makhluk-Nya dengan asal-asalan. Tuhan menciptakan makhluk-Nya pasti dengan potensi-potensi tersendiri. Jadi meskipun kita terlahir dengan ketidaksempurnaan, namun percayalah bahwa pasti ada kelebihan yang kita miliki. Percayalah bahwa pasti ada kelebihan yang bisa tunjukkan dan bisa kita banggakan kepada orang lain. Jadi jangan pernah patah semangat dan berhentilah membenci dirimu sendiri karena kamu dan kita semua pasti punya sesuatu yang memiliki nilai lebih.

Terakhir, cara berdamai dengan diri sendiri adalah dengan cara merubah cara pandang kita terhadap diri kita sendiri. Selama ini, kita mungkin sering menganggap bahwa diri kita ini lemah, kurang mampu menyelesaikan segala sesuatu dengan baik dan lain sebagainya. Mulai saat ini, never underestimate yourself. Jangan pernah rendahkan dirimu sendiri. Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu perbaiki apa yang salah dan teruslah melangkah. Percayalah, mungkin selama ini kamu selalu beranggapan bahwa kamu bukan siapa-siapa, tapi yakinlah bahwa mungkin kamu adalah segala-galanya bagi orang lain. Jika selama ini kamu merasa tidak berarti, bisa saja kamu itu sangat berarti bagi orang lain. Jadi, segeralah rubah cara pandangmu terhadap dirimu sendiri.

Demikian tadi beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk bisa lebih mencintai diri kita sendiri, untuk bisa menghargai diri kita sendiri. Jika kalian ingin tahu lebih tentang bagaimana mencintai dan menerima diri kita apa adanya, jangan lupa untuk membaca sebuah buku keren berjudul Berdamai dengan Diri Sendiri karya Mutia Sayekti. Kalian bisa dapatkan buku keren tersebut di sini. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Rasa Malas Untuk Bisa Lebih Produktif

  Sifat malas adalah sebuah batu besar yang bisa menghalangi tujuan seseorang untuk meraih kesuksesan. Inilah mengapa kita harus terus berusaha keras untuk bisa menghilangkan sifat malas. Masalahnya, banyak sekali orang yang suka menyiksa dirinya sendiri, yaitu membuat cita-cita yang tinggi kemudian bermalas-malasan, tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Perbuatan yang sedemikian itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Seperrti itulah dunia ini sekarang, makin lama makin b anyak juga orang yang tidak punya kemampuan untuk jadi kaya - karena terlalu malas, tidak tahu apa yang diinginkannya, atau bingung apa bakatnya. Kalau sudah seperti ini, maka kita benar-benar harus bisa berdamai dengan rasa malas itu sendiri. Tanamkan di dalam otak kita bahwa sifat malas itu sama sekali tidak ada gunanya. Sifat malas hanya mengantarkan kita kepada kehancuran. Perlahan lahan, sifat malas itu akan membunuh kita. Sekali kita memelihara sifat malas, maka kita akan cenderung mengang

Berdamai dengan Diri Sendiri, Semua Tak Seburuk yang Kamu Pikirkan

Ada yang bilang bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita, tergantung apa yang kita pikirkan. Jika apa yang kita pikirkan baik, maka bisa dipastikan yang akan terjadi di dalam hidup kita pun yang baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika yang kita pikirkan adalah yang buruk-buruk, maka yang akan terjadi dalam hidup kita pun adalah yang buruk-buruk. Inilah mengapa kita selalu diminta untuk berdamai dengan apa yang kita pikirkan, berdamai dengan diri sendiri dengan tidak terlalu memikirkan hidup ini secara berlebihan. Inilah mengapa sebagian besar dari overthinker atau orang-orang yang berlebihan dalam berpikir di hidupnya, tidak pernah bisa bahagia. Di dalam dunia psikologi, overthinking atau berlebihan dalam berpikir adalah sesuatu yang tidak dianjurkan. Bahkan, overthinking dianggap sebagai perbuatan yang justru merugikan diri sendiri. Bagi kalian yang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan cenderung overthinking, berikut ini adalah kutipan yang harus kalian tanamkan di

Terapi Jiwa Untuk Sembuhkan Diri Dari Mental Illness

Menjaga kesehatan itu bisa kita lakukan dengan berbagai cara yang sangat komplik. Tidak selamanya, harus selalu dengan menjaga kesehatan badan kita. Memang, mandi dua kali sehari juga merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan badan, tapi tidak untuk menjaga kesehatan jiwa kita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jiwa kita seperti selalu bersikap positif, selalu berpikir positif, bergabung dengan orang-orang yang bersikap dan berpikir positif, meditasi dan lain sebagainya. Namun selain cara-cara tadi, ada juga beberapa cara efektif lainnya untuk bisa menyembuhkan diri kita dari penyakit mental. Beberapa cara tersebut, sering kita sebut dengan terapi jiwa. Pertama adalah dengan terapi seni. Siapa bilang seni itu tidak bermanfaat untuk kesehatan jiwa kita? Berkesenian ternyata cukup membantu dalam releasing stress lho. Kita bisa melepaskan berbagai beban yang ada di hati dan pikiran kita melalui kesenian. Seperti misalnya seoran