Langsung ke konten utama

Menjaga kesehatan Jiwa dengan Terus Bersyukur Kepada Tuhan



Banyak sekali orang yang hanya sibuk menjaga kesehatan fisik. Mereka sering ke fitness center untuk menjaga agar perut mereka tetap slim, sixpack, bebas lemak, otot tricepnya menonjol dan lain sebagainya. Tapi sayangnya, mereka cenderung hanya fokus kepada kesehatan fisik saja, bukan kesehatan psikis mereka. Sepertinya mereka bahwa mereka juga harus menjaga kesehatan psikisnya. Mereka juga lupa bahwa menjaga kesehatan jiwa itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Contoh sederhananya adalah ketika jari kita terluka karena tertusuk jarum, kita bergegas mencari obat untuk jari kita tersebut. Namun ketika jiwa kita yang hancur, sakit, kita cenderung berdiam diri saja.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan cara bersyukur kepada Tuhan atas berbagai macam nikmat yang diberikan-Nya kepada kita. Jika kita terbiasa bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan Tuhan kepada kita, maka hal tersebut bisa menjadi sebuah kebiasaan baik yang terus melekat di dalam diri kita. Berawal dari mudahnya bersyukur atas nikmat yang kecil, maka kita pasti akan otomatis bersyukur jika suatu hari nanti kita mendapatkan nikmat yang besar. Di sinilah indikasi kesehatan jiwa yang sebenarnya, yaitu rasa tenang.

Melalui bersyukur, kita juga bisa melihat segalanya dengan jauh lebih sempurna dan dengan cara pandang yang pastinya juga lebih bijaksana. Kita harus bersyukur seandainya kita hanya memiliki sebuah sepeda motor, setidaknya kita jauh lebih beruntung daripada mereka yang harus berjalan kaki atau naik ojek online. Semisal kita tinggal di sebuah rumah yang kecil sekali pun, kita juga harus bersyukur daripada mereka yang setiap bulannya harus membayar uang sewa atau yang tidur dengan berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Beginilah namanya ketenangan hati dan ketenangan pikiran. Jika hati dan pikiran kita tenang, maka kesehatan jiwa yang selama ini kita mimpi-mimpikan pun akan terwujud.

Bersyukur juga bisa mendatangkan perasaan positif di dalam hati dan pikiran kita. Bisa disimpulkan bahwa semakin banyak bersyukur, maka akan semakin banyak pula perasaan positif yang ada di dalam diri kita. Hal ini dikarenakan kita selalu “dipaksa” untuk memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang positif, termasuk setiap kejadian buruk sekali pun. Hati kita menjadi jauh lebih tenang dari sebelumnya karena kita selalu yakin bahwa pasti ada hikmah dan pelajaran baik di balik itu semua. Seperti yang tadi sudah disebutkan sebelumnya, bahwa ketenangan hati merupakan indikasi kesehatan jiwa yang sebenarnya.

Ketika jiwa seseorang sedang dalam keadaan sehat, tidak terkena penyakit apapun, maka ia bisa menjalani hari dengan jauh lebih baik. Segalanya benar-benar sesuai dengan kendali, tidak ada isilah sakit hati, iri, depresi dan lain sebagainya. Jika kalian ingin tahu banyak hal lagi tentang kesehatan jiwa, maka bacalah buku “Jiwa-Jiwa yang Lelah: Ada Hikmah di Balik Setiap Luka” Karya Rahma Kusharjanti, karena di buku ini ada banyak informasi berharga untuk menyembuhkan jiwa kita yang sedang tidak baik-baik saja. Kalau kalian bingung bagaimana cara mendapatkan buku keren ini, kalian bisa dapetin buku ini hanya dengan klik di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...

Hadapi Ujian dengan Sabar dan Berdamai Dengan Kenyataan Hidup

  Life is never flat , seperti itulah kalimat yang sering kita dengar. Life is never flat  berarti bahwa hidup ini memang nggak akan pernah datar, bisa saja penuh dengan gelombang pemasalahan. Hidup ini nggak sehalus jalan tol, bisa saja terjal penuh dengan ujian. Tapi meskipun hidup ini penuh dengan ujian, bukan berarti bahwa hidup itu tidak indah, cenderung menyesakkan dada dan memunculkan perasaan tidak enak dan lain sebagainya. Menangis ketika sedang ditimpa masalah adalah sesuatu yang wajar. Hal tersebut bukanlah sebuah aib, terlebih lagi bila mengingat bahwa kita semua adalah manusia biasa yang punya keterbatasan. Namun meskipun demikian, kita harus tetap berusaha untuk bisa berdamai dengan kenyataan hidup. Faktanya, tidak sedikit orang yang cenderung sulit untuk menerima kenyataan hidupnya sendiri. Banyak sekali orang yang merasa sangat berat menanggung beban hidupnya hingga akhirnya depresi, bahkan ada pula yang mendekam di penjara dan berakhir di rumah sakit jiwa. Pad...

Berdamai dengan Diri Sendiri, Semua Tak Seburuk yang Kamu Pikirkan

Ada yang bilang bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita, tergantung apa yang kita pikirkan. Jika apa yang kita pikirkan baik, maka bisa dipastikan yang akan terjadi di dalam hidup kita pun yang baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika yang kita pikirkan adalah yang buruk-buruk, maka yang akan terjadi dalam hidup kita pun adalah yang buruk-buruk. Inilah mengapa kita selalu diminta untuk berdamai dengan apa yang kita pikirkan, berdamai dengan diri sendiri dengan tidak terlalu memikirkan hidup ini secara berlebihan. Inilah mengapa sebagian besar dari overthinker atau orang-orang yang berlebihan dalam berpikir di hidupnya, tidak pernah bisa bahagia. Di dalam dunia psikologi, overthinking atau berlebihan dalam berpikir adalah sesuatu yang tidak dianjurkan. Bahkan, overthinking dianggap sebagai perbuatan yang justru merugikan diri sendiri. Bagi kalian yang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan cenderung overthinking, berikut ini adalah kutipan yang harus kalian tanamkan di ...