Langsung ke konten utama

Enam Buku Produktivitas Meningkatkan Kinerja Kita



Pernahkah kalian semua merasa terlalu sibuk kerja namun tidak ada satu pun pekerjaan yang selesai? Apakah kalian juga pernah merasa hanya memiliki sedikit waktu mengerjakan semua pekerjaan di kantor? Ataukah mungkin kalian pernah merasa pusing karena di akhir bulan ternyata masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan. Jika kalian merasakan semua itu, berarti kalian bisa dikatakan belum produktif. Kalian butuh bantuan, butuh motivasi untuk meningkatkan produktivitas kalian. Misalnya dengan membaca buku produktivitas.

Hanya saja, kalian pasti bingung kira-kira buku apa yang bisa membuat produktivitas kalian meningkat pesat? Kagak usah bingung bingung deh, berikut ini adalah enam buku produktivitas terbaik yang bisa membantumu untuk menaikkan produktivitas kerja kamu.

Pertama adalah Self Improvement 101 karya John C. Maxwell. Buku Self Improvement 101 sangat cocok untuk meningkatkan produktivitas kamu. John C. Maxwell sengaja menulis Self Improvement 101 ini para pembaca nantinya bisa mengetahui bagaimana caranya melakukan perbaikan dan pengembangan diri yang berkelanjutan. Buku produktivitas sangat cocok bagi semua orang terutama bagi kamu yang ingin tahu bagaimana caranya belajar mengalokasikan waktu dan energi dengan tepat dan seefisien mungkin. Nggak hanya sampai di situ saja, buku ini juga bisa membuat kita tahu hal-hal apa saja atau pekerjaan mana sajakah yang seharusnya  difokuskan. Buku Self Improvement 101 wajib untuk kalian miliki, terutama bagi kalian yang mengalami gangguan seputar produktivitas.

Buku yang kedua adalah Getting Things Done karya David Allen. Sebenarnya, buku ini pertama kali dirilis pada tahun 2002 dan baru-baru ini direvisi dengan banyak hal yang sudah diperbarui. Buku ini telah lama menjadi buku terlaris dan bacaan penting bagi siapa pun yang ingin meningkatkan produktivitas mereka. Buku ini akan meningkatkan organisasi pribadi Anda dan membantu Anda unggul baik secara pribadi maupun profesional, apa pun profesi Anda. Prinsip-prinsipnya terbukti, dan versi baru ini membahas pekerjaan dan kehidupan kita yang dinamis dengan teknologi. Melalui buku ini, David Allen memberikan kejelasan baru pada kekuatan tujuan, sifat dasar relaksasi, dan pedoman sederhana yang menipu untuk menyelesaikan sesuatu. Dia menggunakan pengalaman yang luas, kisah pribadi, dan resepnya sendiri untuk kesederhanaan, kecepatan, dan kesenangan.

Buku ketiga yang juga bisa meningkatkan produktivitas kita dalah Atomic Habits karya James Clear. Buku Atomic Habits ini menawarkan kerangka kerja yang terbukti untuk meningkatkan setiap hari. James Clear mengungkapkan strategi praktis yang akan mengajari kita dengan tepat bagaimana membentuk kebiasaan baik, menghentikan kebiasaan buruk, dan menguasai perilaku kecil yang membawa hasil luar biasa. Jika kita mengalami kesulitan mengubah kebiasaan, masalahnya bukan kita. Masalahnya adalah sistem kita. Kebiasaan buruk berulang berulang kali, bukan karena kita tidak ingin berubah, tetapi karena kita memiliki sistem yang salah untuk perubahan. Buku produktivitas yang satu ini dijamin bisa menunjukkan kepada kita semua bagaimana mengatasi kurangnya motivasi, mengubah lingkungan kita untuk mendorong kesuksesan, dan menyediakan waktu untuk kebiasaan baru (dan lebih baik).

Buku berikutnya yang pastinya juga akan menaikkan produktivitas kita adalah The 4-Hour Workweek: Escape 9-5, Live Anywhere, and Join the New Rich karya Timothy Ferris. Buku produktivitas yang satu ini memberikan penjelasan yang tepat untuk menciptakan produktivitas dan rencana manajemen waktu. Buku ini juga membuat kita yakin bahwa kita butuh produktivitas dan manajemen waktu yang baik untuk menciptakan gaya hidup impian dan mencapai kebebasan finansial. Setiap orang harus membelinya, karena memiliki begitu banyak taktik yang berguna untuk mengurangi pekerjaan Anda dan bekerja "dengan cerdas"! Jika Anda melalui sistem sekolah, Anda harus membaca buku berjudul The 4-Hour Workweek: Escape 9-5, Live Anywhere, and Join the New Rich ini untuk mengatasi pola pikir keledai yang mereka tanamkan dalam diri kita!

Buku kelima adalah Think and Grow Rich karya dari Napoleon Hill. Buku produktivitas ini bisa dibilang sangat keren karena buku ini mengajarkan kepada kita untuk menjadi orang kaya dengan cara yang baik. Setelah membaca buku ini, kita bisa semakin tahu bahwa ketika kita berbicara mengenai kekayaan, maka ada banyak hal yang bisa membuat kita kaya, selain materi tentunya. Buku ini mengajarkan kepada kita untuk bisa lebih bersyukur dengan apa yang terjadi pada kita saat ini dan dengan apa yang kita miliki saat ini. Sangat rugi sekali kalau sampai tidak membaca buku ini, karena buku ini dijamin bakalan bisa menaikkan produktivitas kita.

Buku produktivitas keenam yang bisa meningkatkan produktivitas kita adalah UNLIMITED PRODUCTIVITY: Menjadi Pribadi yang Lebih Cerdas, Lebih Baik, dan Lebih Gesit dalam Segala Hal karya Eka Prasetya Wahyuningsih. Buku ini membahas berbagai hal seputar produktivitas. Mulai dari Apa itu produktivitas? Bagaimana menggunakannya? Apakah dengan menjadi produktif, seseorang otomatis akan menjadi sukses juga? Kemudian pertanyaan besarnya, apakah Anda orang yang produktif? Bagaimana cara menjadi produktif? Jika kalian tertarik dengan buku ini, ingin tahu banyak hal sepuitar produktivitas dan juga ingin menaikkan produktivitas kalian, maka kalian bisa klik di sini.

Demikian tadi enam buku produktivitas keren yang pastinya bisa mendongkrak produktivitas kalian dalam bekerja. Keenam buku di atas sangat direkomendasikan buat kalian yang selama ini merasa sebagai orang yang tidak produktif. Milikilah dan bacalah keenam buku di atas dan semangat kalian untuk lebih produktif lagi. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel yang tadi bisa memberikan manfaat dan membawa perubahan yang besar bagi kita semua. Tetap jaga kesehatan dan salam sukses selalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri Dalam Kepahitan Hidup

Seandainya saja ada yang bertanya, kehidupan seperti apakah yang kalian mau? Pastinya kita bakalan menjawab “kehidupan yang indah”. Sangat normal jika kebanyakan manusia selalu ingin hidupnya yang berjalan indah, mulus, tanpa hambatan apapun. Tapi sayangnya, hidup tidaklah seperti itu. Adakalanya ada kegetiran dan kepahitan dalam hidup kita. Semua itu tidak akan bisa kita jalani dengan baik jika kita tidak mau berlapang dada menerima kepahitan itu. Semua itu tidak akan bisa kita lewati jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kiti sendiri. Menerima kenyataan pahit itu bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menerima kenyataan pahit di dalam hidup kita. Salah satu dari manfaat tersebut adalah hikmah atau nilai pesan dari kepahitan hidup yang kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa nilai yang akan kita dapatkan jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan pahit di dalam hidup kita. Pertama, hidup adalah...

Terapi Depresi dengan Menulis dan Bercerita

Depresi adalah hal sangat mungkin terjadi kepada siapapun. Tidak muda, tua, kaya, miskin semuanya pasti rentan akan depresi. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi, masalah yang selalu datang silih berganti, berat beban pekerjaan yang tak kunjung habis, dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menjadi penyebabnya. Tentunya, kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. Kita tidak boleh terlalu lama membiarkan depresi menyerang kita. Setidaknya, kita harus berusaha melakukan serangkaian terapi agar kita terbebas dari depresi yang membelenggu kita. Adapun salah satu terapi depresi yang dianggap sangat manjur untuk menghilangkan depresi kita adalah dengan menulis ekspresif. Ketika kita sedang menulis, sebenarnya kita sedang menyalurkan apa yang ada di dalam otak kita ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, kita bisa merasa sedikit lebih tenang dan nyaman. Proses menulis sebenarnya sedikit sama dengan proses bercerita, intinya kita sedang menyalurkan semua perasaan kita, beban kita ke dalam s...

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...