Langsung ke konten utama

Bertindak Hebat Untuk Hasil yang Lebih Hebat



Pernahkah kita introspeksi diri atas pencapaian yang pernah kita lakukan? Pernahkah kita merasa bahwa kita ini lambat? Progres kita kurang cepat bila dibandingkan dengan yang lainnya? Mungkin sesekali kita pernah mengusik hati kita dengan sebuah pertanyaan, “Kok dia sudah bisa beli mobil ya? Umurnya baru 18 tahun lho. Lha aku yang sudah setua ini masih naik motor 90-an”. Jika pertanyaan seperti itu masih berdengung di telinga kita, jika kita masih terus bertanya tentang pencapaian kita yang terasa lambat, berarti itu ada masalah dengan tindakan kita. Bisa saja kita termasuk orang yang tidak bisa bertindak hebat, seperti orang-orang yang sukses tersebut.

Untuk bisa bertindak hebat, ada beberapa hal yang wajib untuk kita lakukan. Seperti misalnya menulis daftar rencana kerja yang harus kita kerjakan hari ini. Cara ini bisa sangat jitu karena kita akan mengerjakan sesuatu secara urut dan teratur. Misalnya dari pukul 08.00 pagi, kita buka email dan membalas email. Kemudian pada 09.00 kita mengerjakan tugas utama kita dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk memberikan jeda beberapa menit untuk beristirahat, untuk menyegarkan pikiran agar otak kita tidak cepat lelah dan bosan dengan sebuah rutinitas yang cenderung monoton.

Selanjutnya, kita juga bisa membuat skala prioritas. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita pasti pernah mengalami masa-masa tersulit di mana ada dua pekerjaan yang harus dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Jika kita mengalami momen menyebalkan seperti itu, maka kita harus bisa membuat skala prioritas, “Kira-kira, pekerjaan manakah yang jauh lebih urgen atau mendesak?” Bertindak hebat itu tidak harus selalu membuahkan hasil yang hebat, tapi bisa berwujud manajemen waktu yang tepat dalam bekerja. Dalam situasi terburuk, jika Anda tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu hari, setidaknya Anda telah mengerjakan pekerjaan yang paling penting dan mendesak.

Untuk bisa bertindak hebat, juga bisa kita lakukan dengan cara tidak pernah menunda-nunda sebuah pekerjaan. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi orang yang hebat, jika kita masih suka menunda-nunda sebuah pekerjaan. Ketika kita menunda sebuah pekerjaan, maka akan butuh waktu yang sangat lama bagi pekerjaan tersebut untuk bisa diselesaikan. Dan tentunya semakin lama sebuah pekerjaan terselesaikan, maka butuh waktu yang lama juga bagi kita untuk meraih kesuksesan tersebut.

Dalam bertindak hebat, kita juga butuh waktu untuk beristirahat. Untuk bisa menciptakan sebuah tindakan yang hebat, kita juga bisa meluangkan waktu untuk beristirahat terlebih dahulu. Jangan salah, istirahat ini sangat penting untuk releasing stress atau menghilangkan stress. Selain stress kita bisa hilang, dengan istirahat maka kita bisa memulihkan kembali konsentrasi saat bekerja dan mengumpulkan tenaga untuk bekerja lagi.

Demikian beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk bisa melakukan sebuah tindakan yang hebat. Jangan bersedih hati, semua pasti akan indah dan akan lebih hebat lagi jika kita bisa melakukannya dengan semaksimal dan sehebat mungkin. Untuk tahu lebih banyak lagi tentang bagaimana melakukan sebuah tindakan yang hebat, beli saja buku berjudul “Berpikir Cepat, Berkata Hemat, Bertindak Hebat” karya Era Findiani. Kalian bisa mendapatkan buku tersebut di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Rasa Malas Untuk Bisa Lebih Produktif

  Sifat malas adalah sebuah batu besar yang bisa menghalangi tujuan seseorang untuk meraih kesuksesan. Inilah mengapa kita harus terus berusaha keras untuk bisa menghilangkan sifat malas. Masalahnya, banyak sekali orang yang suka menyiksa dirinya sendiri, yaitu membuat cita-cita yang tinggi kemudian bermalas-malasan, tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Perbuatan yang sedemikian itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Seperrti itulah dunia ini sekarang, makin lama makin b anyak juga orang yang tidak punya kemampuan untuk jadi kaya - karena terlalu malas, tidak tahu apa yang diinginkannya, atau bingung apa bakatnya. Kalau sudah seperti ini, maka kita benar-benar harus bisa berdamai dengan rasa malas itu sendiri. Tanamkan di dalam otak kita bahwa sifat malas itu sama sekali tidak ada gunanya. Sifat malas hanya mengantarkan kita kepada kehancuran. Perlahan lahan, sifat malas itu akan membunuh kita. Sekali kita memelihara sifat malas, maka kita akan cenderung mengang

Berdamai dengan Diri Sendiri, Semua Tak Seburuk yang Kamu Pikirkan

Ada yang bilang bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita, tergantung apa yang kita pikirkan. Jika apa yang kita pikirkan baik, maka bisa dipastikan yang akan terjadi di dalam hidup kita pun yang baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika yang kita pikirkan adalah yang buruk-buruk, maka yang akan terjadi dalam hidup kita pun adalah yang buruk-buruk. Inilah mengapa kita selalu diminta untuk berdamai dengan apa yang kita pikirkan, berdamai dengan diri sendiri dengan tidak terlalu memikirkan hidup ini secara berlebihan. Inilah mengapa sebagian besar dari overthinker atau orang-orang yang berlebihan dalam berpikir di hidupnya, tidak pernah bisa bahagia. Di dalam dunia psikologi, overthinking atau berlebihan dalam berpikir adalah sesuatu yang tidak dianjurkan. Bahkan, overthinking dianggap sebagai perbuatan yang justru merugikan diri sendiri. Bagi kalian yang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan cenderung overthinking, berikut ini adalah kutipan yang harus kalian tanamkan di

Terapi Jiwa Untuk Sembuhkan Diri Dari Mental Illness

Menjaga kesehatan itu bisa kita lakukan dengan berbagai cara yang sangat komplik. Tidak selamanya, harus selalu dengan menjaga kesehatan badan kita. Memang, mandi dua kali sehari juga merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan badan, tapi tidak untuk menjaga kesehatan jiwa kita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jiwa kita seperti selalu bersikap positif, selalu berpikir positif, bergabung dengan orang-orang yang bersikap dan berpikir positif, meditasi dan lain sebagainya. Namun selain cara-cara tadi, ada juga beberapa cara efektif lainnya untuk bisa menyembuhkan diri kita dari penyakit mental. Beberapa cara tersebut, sering kita sebut dengan terapi jiwa. Pertama adalah dengan terapi seni. Siapa bilang seni itu tidak bermanfaat untuk kesehatan jiwa kita? Berkesenian ternyata cukup membantu dalam releasing stress lho. Kita bisa melepaskan berbagai beban yang ada di hati dan pikiran kita melalui kesenian. Seperti misalnya seoran