Menurut kalian? Seperti apakah kebahagiaan itu? Banyak dari kita yang mengira bahwa kebahagiaan itu adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kepuasan materi. Padahal, kebahagiaan itu tidak selamanya seperti itu. Kebahagiaan itu bisa terlihat dalam sesuatu yang lebih sederhana, seperti misalnya ketika kita sudah bisa melakukan sesuatu yang terbaik. Kita seharusnya bisa bahagia karena sudah bisa mengalahkan rasa takut yang ada selama ini. Tidak perlu melihat hasil, karena bahagia itu tidak selamanya dilihat dari hasil yang memuaskan.
Hal yang harus terus menerus kita tanamkan kepada diri kita sendiri adalah bahwa sejatinya kebahagiaan kita itu tidak datang dari orang lain. Jika kita adalah orang-orang yang menghargai hidup kita sendiri, maka tidak ada salahnya jika kita terus memiliki pola pemikiran semacam ini. Hanya saja masalahnya, tidak sedikit dari kita yang selalu membandingkan diri kita sendiri dengan orang lain. Orang lain boleh bangga ketika mendapatkan nilai A, tapi kita juga tidak ada salahnya jika kita bahagia meskipun hanya mendapatkan nilai B. Setidaknya kita sudah melakukan yang terbaik. Seperti itulah bahagia, karena bahagia itu juga bisa berarti rasa syukur yang luar biasa atas usaha kita untuk mendapatkan yang terbaik, meskipun yang kita dapatkan belum tentu yang terbaik.
Bahagia itu adalah ketika kita bisa merasa tenang, bukan selalu menang. Ketika hati kita cenderung kepada ketenangan, maka kita akan merasa bahwa tidak ada beban yang begitu berat dalam hidup kita. Ketenangan akan membuat kita lebih santai menjalani hidup. Jadi ketika kita sudah melakukan yang terbaik semampu kita, dan kita merasa sangat tenang karena sudah mengeluarkan semua potensi yang kita miliki, bisa mengeluarkan semua kemampuan yang ada di dalam diri kita, saat itulah kita layak untuk merasa bahagia.
Sudahlah, tidak perlu kita terlalu fokus pada hasil. Tidak ada yang sesuatu yang seratus persen sempurna di dunia ini. Berusahalah berlapang dada untuk berdamai dengan diri kita sendiri, berdamai dengan kemampuan kita. Jangan selalu mengukur kemampuan kita dengan kemampuan orang lain, karena hal itu pasti akan sangat menyiksa diri kita sendiri. Jika kita selalu ingin kedamaian dan kebahagiaan, mengapa kita harus menyiksa diri dengan mencari kepuasan dengan standar orang lain? Bukankah bahagia itu adalah sesuatu yang berhubungan erat dengan kenyamanan, bukan dengan siksaan. Bagaimana mungkin kita bisa seratus persen bahagia, jika batin kita yang tersiksa dan letih karena harus menjadi sempurna seperti kebanyakan orang.
Demikian tadi sekilas tentang pentingnya rasa syukur dan berterima kasih atas usaha kita sendiri. Singkatnya, kebahagiaan itu tidaklah sulit untuk diraih, tidak sesulit seperti yang kita takutkan selama ini. Untuk bisa bahagia, kita harus tahu seninya. Salah satunya adalah bahwa dengan bersyukur. Bagi kalian yang juga ingin tahu bagaimana seni bahagia itu, segera saja beli buku keren Seni Bahagia: Sebuah Cara Untuk Menemukan Bahagiamu Dari Sekarang, Esok, dan Selamanya karya Ardhina Nugrahaeni. Bagi kalian yang masih bertanya tanya bagaimana cara membelinya, silakan saja klik di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi kita semua.
Komentar
Posting Komentar