Langsung ke konten utama

Bagaimana Caranya Menjaga Kesehatan Mental?



Bila ada orang yang bertanya, sejauh mana usaha kita untuk menjawab jiwa tetap sehat? Pasti jawabannya adalah sedikit. Hal tersebut memang benar dan tidak bisa dipungkiri. Kita tidak bisa menolak fakta bahwa banyak sekali orang yang jauh lebih mengutamakan kesehatan fisik daripada kesehatan jiwa. Banyak orang yang bisa berlama-lama di gym untuk menjaga fisik tetap sehat, tapi jarang ada orang yang mau berlama-lama di perpustakaan untuk membaca berbagai buku tentang psikologi. Banyak orang yang mau ke rumah sakit untuk menyembuhkan badan, tapi jarang ada orang yang mau ke psikolog untuk menjaga kestabilan psikisnya. Mulai saat ini, kita harus lebih mempedulikan kesehatan mental kita.

Ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk bisa menjaga kesehatan jiwa kita. Kita kita terhubung dengan orang, maka secara tidak langsung hal tersebut bisa meningkatkan rasa percaya diri dan juga meningkatkan harga diri kita. Tidak hanya itu saja, kedekatan dan hubungan kita dengan orang juga bisa memberikan dukungan emosional bagi kita. Sangat jauh berbeda ketika kita sendiri, yang cenderung lebih sering merasa khawatir, kurang percaya diri dan sebagainya. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, aura dan semangat positif kita biasanya akan lebih menonjol dan hal ini sangat baik untuk kesehatan mental kita.

Kemudian, untuk menjaga kesehatan jiwa kita juga dibutuhkan istirahat yang cukup. Namun sayangnya, banyak dari kita yang masih mengabaikan istirahat. Terlebih di kota-kota besar di mana masih terdapat sebuah mindset yang menyebutkan bahwa waktu adalah uang. Jadi wajar saja bila banyak orang-orang di kota besar yang rentan terkena stress dan depresi karena mereka sibuk bekerja dan kurang istirahat. Maka diri itu, bekerja itu memang boleh, tapi jangan sampai kita lupa untuk beristirahat. Pada saat kita beristirahat, sebenarnya tubuh kita sedang memulihkan dirinya sendiri. Tubuh kita juga sedang mengembalikan kekuatan yang telah banyak terbuang ketika beraktivitas. Jika tubuh kita sudah segar, maka mental kita pun juga akan ikut-ikutan segar dan siap beraktivitas lagi. Jadi, jangan pernah bilang kalau tidur itu tidak penting untuk kesehatan mental kita.

Demikian tadi beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga mental kita agar tetap sehat. Sekali lagi, jangan pernah meremehkan mental kita. Lakukan semaksimal mungkin agar fisik dan psikis kita tetap sehat. Jaga pola hidup kita, perbaiki kebiasaan kita agar kita tidak lekas depresi, tidak mudah stres, jiwa kita tidak mudah lelah dan kesehatan mental kita pun tetap terjaga dengan baik. Jika mental kalian saat ini sedang tidak sehat, seperti sedang depresi misalnya, maka segeralah sembuhkan depresi kalian tersebut. Tapi seandainya saja kalian bingung bagaimana caranya dan apa yang harus kalian untuk menghilangkan depresi yang sedang kalian alami tersebut, maka segeralah miliki buku TERAPI DEPRESI: Teknik Kilat Melepaskan Masalah dan Emosi Menggunakan Metode Sederhana EFT (Emotional Freedom Technique)” karya Heri Susilo. Cara mendapatkan buku tersebut sangatlah mudah, kalian cukup klik saja di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Rasa Malas Untuk Bisa Lebih Produktif

  Sifat malas adalah sebuah batu besar yang bisa menghalangi tujuan seseorang untuk meraih kesuksesan. Inilah mengapa kita harus terus berusaha keras untuk bisa menghilangkan sifat malas. Masalahnya, banyak sekali orang yang suka menyiksa dirinya sendiri, yaitu membuat cita-cita yang tinggi kemudian bermalas-malasan, tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Perbuatan yang sedemikian itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Seperrti itulah dunia ini sekarang, makin lama makin b anyak juga orang yang tidak punya kemampuan untuk jadi kaya - karena terlalu malas, tidak tahu apa yang diinginkannya, atau bingung apa bakatnya. Kalau sudah seperti ini, maka kita benar-benar harus bisa berdamai dengan rasa malas itu sendiri. Tanamkan di dalam otak kita bahwa sifat malas itu sama sekali tidak ada gunanya. Sifat malas hanya mengantarkan kita kepada kehancuran. Perlahan lahan, sifat malas itu akan membunuh kita. Sekali kita memelihara sifat malas, maka kita akan cenderung mengang

Terapi Mental Untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Kita

Dewasa ini, sudah banyak sekali terapi psikologi yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental kita. Hanya saja, sedari dulu kita sudah memiliki gambaran yang salah mengenai terapi psikologi. Selama ini, kita mengira bahwa terapi psikologi hanya diberikan kepada orang gila, stress atau yang mengalami gangguan mental. Gambaran yang salah inilah yang kemudian membuat kita tidak berani ke terapis atau psikolog untuk meningkatkan kesehatan mental kita. Padahal faktanya, kita memang membutuhkan terapi jiwa untuk menjaga kestabilan mental kita. Ada banyak sekali terapi yang bisa kita pilih, berikut ini adalah beberapa terapi mental yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kesehatan mental kita. Pertama adalah  Cognitive Behavioral Therapy  atau CBT. Biasanya terapi ini dilakukan untuk mengubah pemikiran, emosi atau perilaku seseorang terhadap sesuatu. Para terapis biasanya memilih cara ini untuk menyelesaikan masalah dan meningkatkan kebahagiaan pasiennya. Prinsip dari CBT ini

Hadapi Ujian dengan Sabar dan Berdamai Dengan Kenyataan Hidup

  Life is never flat , seperti itulah kalimat yang sering kita dengar. Life is never flat  berarti bahwa hidup ini memang nggak akan pernah datar, bisa saja penuh dengan gelombang pemasalahan. Hidup ini nggak sehalus jalan tol, bisa saja terjal penuh dengan ujian. Tapi meskipun hidup ini penuh dengan ujian, bukan berarti bahwa hidup itu tidak indah, cenderung menyesakkan dada dan memunculkan perasaan tidak enak dan lain sebagainya. Menangis ketika sedang ditimpa masalah adalah sesuatu yang wajar. Hal tersebut bukanlah sebuah aib, terlebih lagi bila mengingat bahwa kita semua adalah manusia biasa yang punya keterbatasan. Namun meskipun demikian, kita harus tetap berusaha untuk bisa berdamai dengan kenyataan hidup. Faktanya, tidak sedikit orang yang cenderung sulit untuk menerima kenyataan hidupnya sendiri. Banyak sekali orang yang merasa sangat berat menanggung beban hidupnya hingga akhirnya depresi, bahkan ada pula yang mendekam di penjara dan berakhir di rumah sakit jiwa. Padahal semu