Langsung ke konten utama

Lima Rekomendasi Buku Psikologi Perkembangan Buat Kamu

 


Menurut wikipedia.com, pengertian dari Psikologi perkembangan adalah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari perkembangan dan perubahan aspek kejiwaan manusia sejak dilahirkan sampai dengan meninggal. Lagi - lagi, kita juga membutuhkan ilmu psikologi perkembangan ini. Mengingat manusia itu adalah makhluk yang berkembang, bukan makhluk yang stagnan, maka kita harus bisa memahami kejiwaan seseorang sesuai fase kehidupan. Dan memang bukan hal yang mudah untuk bisa mempelajari ilmu psikologi. Kita butuh banyak sekali referensi dan data - data yang akurat untuk benar - benar bisa menguasai ilmu ini. Salah satu referensi terbaik tentunya adalah buku. Berikut ini adalah beberapa buku psikologi perkembangan terkeren yang layak untuk kalian miliki.

Pertama adalah YESSS!: The SUMO Secrets to Being a Positive, Confident Teenager karya terbaik dari Paul McGee. Mungkin kalian bertanya, apakah buku ini ditujukan untuk para pegulat SUMO? Bukan! SUMO di sini adalah singkatan dari Shut Up Move Only. Di dalam buku psikologi perkembangan ini, kita diajari untuk Bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, memiliki dan pahami perasaan yang berbeda, membangun pola pikir yang lebih positif, mengembangkan citra diri yang sehat, menyadari bahwa tidak apa-apa untuk tidak selalu merasa baik-baik saja, memulihkan diri dari kemunduran dan kembangkan ketekunan, memaksimalkan kembali cita - cita kita dan membuat kita lebih berani untuk bermimpi. Paul McGee telah menulis buku SUMO untuk kaum muda berjudul YESSS! dan itu adalah pengubah permainan. Setelah membaca buku ini, kita akan mengerti tentang hikmah SUMO, nasehat praktis, inspirasi dan ketrampilan untuk menjalani hidup yang sehat, produktif dan seimbang, mampu menunggangi gelombang kehidupan, bangkit kembali dan bangkit maju. Buku ini penuh dengan ilustrasi yang fantastis, contoh dan humor yang berhubungan, dan merupakan bacaan yang menarik bagi anak-anak dan orang dewasa.

Kedua adalah Permission to Feel karya Marc Brackett. Melalui buku ini, Marc Brackett mencoba menjelaskan bahwa sebenarnya kesejahteraan mental anak-anak dan orang dewasa sangat buruk. Mereka seringkali menghadapi krisis yang bertubi - tubi, mulai dari krisis percaya diri, krisis secara akademik dan lain sebagainya. Marc Brackett menyadari akan fakta ini dan dia pun tahu alasannya. Marc Brackett adalah profesor di Pusat Studi Anak Universitas Yale dan direktur pendiri Pusat Kecerdasan Emosional Yale. Melalui buku Permission to Feel ini, Mark Bracket telah mengembangkan rencana yang sangat efektif untuk meningkatkan kehidupan anak-anak dan orang dewasa. Buku Permission To Feel ini adalah sebuah buku psikologi perkembangan yang keseluruhan isinya adalah metodologi yang mudah digunakan, menarik, dan mengubah hidup untuk mengidentifikasi, memproses, dan mengelola emosi seseorang. Ini adalah bacaan penting untuk setiap pemikiran dan perasaan manusia.

Ketiga, The Kindness of Strangers: How a Selfish Ape Invented a New Moral Code karya Michael E. McCullough. Buku ini adalah sejarah, diskusi evolusioner yang ditulis dengan menghibur, yang melengkapi banyak topik paling mendesak dalam berita dan masyarakat saat ini. Buku psikologi perkembangan ini merupakan sebuah diskusi evolusioner yang ditulis dengan menghibur, yang melengkapi banyak topik paling mendesak dalam berita dan masyarakat saat ini. McCullough telah menulis buku yang diteliti dengan cermat yang diambil dari bidang sejarah, ekonomi, biologi, psikologi, dan filsafat untuk menjawab teka-teki mengapa manusia sering memperlakukan orang lain yang tidak memiliki hubungan langsung dengan kebaikan, kasih sayang, dan kemurahan hati ketika melakukannya. tampaknya kurang adaptif dari sudut pandang evolusi.

Keempat, The 5 Love Languages: The Secret to Love that Lasts karya dari Gary Chapman. Buku psikologi perkembangan ini cukup bagus. Ada beberapa poin yang valid dan pembelajaran bahwa ada setiap orang memiliki cara yang berbeda - beda dalam mengekspresikan rasa cintanya. Ada beberapa orang yang mengekspresikan rasa cintanya dengan kata-kata, memberikan waktu yang berkualitas, memberikan hadiah, melayani pasangannya dan memberikan sentuhan secara fisik. Meskipun buku ini sudah diterbitkan sejak tahun 1995, namun apa yang tertulis di dalam buku ini masih enak untuk dibaca dan masih bisa dirasakan manfaatnya hingga sekarang. Buku ini sangat dianjurkan bagi pasangan suami isteri yang baru saja menikah, tentunya agar mereka saling memahami tentang perbedaan cara mengekspresikan perasaan mereka.

Kelima, Kiat Ampuh Menjadi Ayah Idaman, karya dari Citra Permatasari. Sesuai dengan judulnya, buku psikologi perkembangan ini berisi tentang kiat-kiat menjadi seorang ayah teladan bagi sang buah hati dan keluarga seutuhnya. Sekalipun tugas utama seorang ayah adalah untuk mencari nafkah, namun hal tersebut tidak serta merta membuat seorang ayah tidak memiliki kewajiban lainnya dalam mengasuh anak. Faktanya, banyak sekali ayah yang masih beranggapan bahwa tugas mereka hanyalah mencari nafkah, sedangkan tugas mendidik anak itu sepenuhnya adalah tanggung jawab para isteri. Dalam hal mengurus dan memberikan perhatian kepada anak - anak, seorang ayah memiliki porsi yang sama dengan seorang ibu. Ketika seorang anak bisa mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang lengkap dari kedua orangtuanya, maka kelak anak tersebut bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Buku ini sangat cocok untuk para ayah dan calon ayah agar mereka mengerti tentang berbagai macam kewajiban seorang ayah di dalam sebuah keluarga.

Demikian tadi lima buku psikologi perkembangan yang layak untuk kita miliki. Jangan pernah ragu untuk membaca buku - buku psikologi perkembangan, karena buku semacam ini sangat bermanfaat bagi kita. Jika kalian ingin tahu rahasia menjadi seorang ayah idaman, maka kalian bisa klik di sini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri Dalam Kepahitan Hidup

Seandainya saja ada yang bertanya, kehidupan seperti apakah yang kalian mau? Pastinya kita bakalan menjawab “kehidupan yang indah”. Sangat normal jika kebanyakan manusia selalu ingin hidupnya yang berjalan indah, mulus, tanpa hambatan apapun. Tapi sayangnya, hidup tidaklah seperti itu. Adakalanya ada kegetiran dan kepahitan dalam hidup kita. Semua itu tidak akan bisa kita jalani dengan baik jika kita tidak mau berlapang dada menerima kepahitan itu. Semua itu tidak akan bisa kita lewati jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kiti sendiri. Menerima kenyataan pahit itu bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menerima kenyataan pahit di dalam hidup kita. Salah satu dari manfaat tersebut adalah hikmah atau nilai pesan dari kepahitan hidup yang kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa nilai yang akan kita dapatkan jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan pahit di dalam hidup kita. Pertama, hidup adalah...

Terapi Depresi dengan Menulis dan Bercerita

Depresi adalah hal sangat mungkin terjadi kepada siapapun. Tidak muda, tua, kaya, miskin semuanya pasti rentan akan depresi. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi, masalah yang selalu datang silih berganti, berat beban pekerjaan yang tak kunjung habis, dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menjadi penyebabnya. Tentunya, kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. Kita tidak boleh terlalu lama membiarkan depresi menyerang kita. Setidaknya, kita harus berusaha melakukan serangkaian terapi agar kita terbebas dari depresi yang membelenggu kita. Adapun salah satu terapi depresi yang dianggap sangat manjur untuk menghilangkan depresi kita adalah dengan menulis ekspresif. Ketika kita sedang menulis, sebenarnya kita sedang menyalurkan apa yang ada di dalam otak kita ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, kita bisa merasa sedikit lebih tenang dan nyaman. Proses menulis sebenarnya sedikit sama dengan proses bercerita, intinya kita sedang menyalurkan semua perasaan kita, beban kita ke dalam s...

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...