Langsung ke konten utama

Kuasailah Seni Bahagia Agar Bahagiamu Lebih Sempurna

 



Jika ada orang yang bertanya, “Apa yang kamu cari di dunia ini?” Bisa dipastikan bahwa setiap orang pasti memiliki jawaban yang sama, yaitu bahagia. Tidak ada satupun orang yang menderita di dunia. Sekecil apapun penderitaan itu, pasti akan berusaha untuk dihindari. Masalahnya setiap orang memiliki ukuran kebahagiaan yang berbeda - beda. Ada yang merasa bahagia dengan kekayaan, tapi tidak sedikit pula orang yang miskin tapi bisa meraih kebahagiaan. Namun praktiknya, banyak orang kaya yang tidak bahagia. Ketidakbahagiaan itu bisa bersumber dari banyak hal seperti misalnya hilangnya rasa syukur, sifat rakus dan tentunya kurangnya seni bahagia. Berikut ini adalah beberapa seni hidup bahagia yang wajib kita miliki untuk memiliki kebahagiaan yang jauh lebih sempurna.

Pertama adalah ubah pola pikirmu. Banyak sekali orang yang masih memelihara pola pikir yang salah. Mereka berpikir bahwa kekayaan adalah sesuatu yang membuatnya bahagia. Akhirnya, mereka kerja mati - matian dan tanpa disadari, mereka telah mengabaikan keluarga tercintanya. Sehingga mereka berhasil mendapatkan kekayaan, tapi gagal dalam meraih kebahagiaan. Ubahlah pola pikir kuno yang kamu miliki dengan pola pikir yang jauh lebih kekinian. Dulu, banyak orang menganggap bahwa kesuksesanlah yang membuat mereka bahagia. Maka sekarang ubahlah pola pikir semacam itu menjadi kebahagiaanlah yang bisa membuat seseorang menjadi sukses. Seni bahagia seperti inilah yang harus kita miliki.

Kedua, berhentilah untuk istirahat. Sadar nggak sadar, sebenarnya hidup kita ini seperti kejuaraan marathon, yaitu selalu berlari. Ketika kita sekolah, kita harus berlari laju agar tidak ketinggalan pelajaran dan bisa mendapatkan prestasi akadamik. Di tempat kerja, kita berlari laju agar bisa naik pangkat. Di rumah pun, kita juga dituntut untuk terus berlari agar bisa mencapai target. Hal yang semacam inilah yang membuat kita mudah letih dan akhirnya merasa tidak bahagia. Maka dari itu cobalah untuk berhenti sejenak, istirahatlah dari segala bentuk ambisi kita. Seni bahagia itu adalah ketika kita menikmati semua proses, bukan bahagia ketika tujuan dari proses itu tercapai.

Ketiga, berbuat sesuatu untuk orang - orang tercinta. Terkadang, kebahagiaan itu tidak selamanya harus sesuatu yang terkait dengan kita. Kebahagiaan juga bisa kita rasakan ketika kita melihat orang - orang yang kita cintai tersenyum, bahagia, sehat, dan lain sebagainya. Kebahagiaan yang sangat sederhana dari orang - orang di sekitar kita bisa menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi kita, bisa menjadi kebahagiaan yang hakiki bagi kita. Itulah salah satu seni bahagia yang jarang diketahui oleh banyak orang. Cobalah untuk lakukan sesuatu yang sangat berarti bagi orang - orang di sekitar kita. Luangkan waktu sehari saja untuk anak - anakmu setelah berhari - hari bekerja di kantor. Luangkan waktu sebentar saja untuk orang tuamu. Dengarkanlah cerita mereka, dengarkan keluh kesah mereka, berikan nasihat kepada mereka, maka yakinlah kita pasti akan bahagia ketika bisa memberikan sesuatu yang berarti bagi mereka.

Keempat, cintailah dirimu sendiri. Seni bahagia berikutnya adalah mencintai dan menerima diri kita apa adanya. Hal inilah yang sering tidak disadari oleh sebagian besar orang. Tak perlu menuntut untuk bisa seperti orang lain. Ini hidup kita, kitalah yang menjalani dan merasakan susah senangnya, bukan mereka. Jangan pikirkan masalah warna kulitmu yang tidak secerah orang lain, you’re so beautiful in your own skin. Jangan pikirkan jumlah uang di rekeningmu yang tidak sebanyak orang lain. Jangan pikirkan sesuatu yang tidak seharusnya kamu pikirkan. Cukup fokus pada satu hal saja, yaitu kebahagiaanmu. Nikmatilah hidup dengan mencintai dirimu sendiri, maka bisa dijamin bahwa kamu pasti bahagia.

Kelima, buatlah tujuan yang realistis. Seni bahagia berikutnya adalah membuat tujuan hidup yang realistis atau sesuai dengan keadaan. Terkadang, seseorang bisa tidak bahagia karena ia mengemban sebuah amanat yang berat, dan amanat itu tidak diberikan oleh orang lain tapi diberikan oleh sendiri. Seperti apakah amanat yang berat itu? Seperti misalnya sebuah target atau tujuan yang sangat tidak realistis atau tidak sesuai dengan keadaan. Bagaimana hidup kita bisa bahagia jika diberi beban berat seperti itu? Otak kita pasti pusing memikirkan bagaimana cara mewujudkannya, apalagi setelah melihat kenyataan bahwa kita tidak punya kemampuan yang memadahi untuk bisa mewujudkan tujuan tersebut. Jika ingin bahagia, maka janganlah pernah membuat tujuan yang melebihi batas kemampuan kita. Sebelum kita menetapkan sebuah tujuan atau target, pastikan dulu bahwa kita memiliki kapasitas dan kapabilitas yang cukup untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Keenam, belajarlah untuk memaafkan dan melupakan. Biasanya, orang yang suka menyimpan dendam adalah orang yang tidak bisa bahagia. Biasanya, orang yang tidak bisa memaafkan juga merupakan orang yang sulit untuk merasa bahagia. Hal ini dikarenakan otak mereka tidak bisa tenang, dipenuhi dengan ketakutan dan rasa khawatir tingkat tinggi. Mereka takut kalau orang yang mereka benci akan melakukan sesuatu yang buruk bagi mereka, dan lain sebagainya. Jadi bisa disimpulkan bahwa untuk bisa merasa bahagia, kita harus menguasai seni bahagia yang paling sulit yaitu memaafkan dan melupakan. Jangan simpan dendam, jangan simpan kebencian di dalam dada. Biarkan mereka hidup dengan kebenciannya, dan biarkan kita menjalani hari - hari kita dengan rasa optimis dan tentunya penuh dengan cinta, maka bisa dipastikan bahwa hidup kita akan terasa lebih sempurna dan bahagia.

Demikian tadi beberapa hal tentang seni bahagia yang perlu kita kuasai agar hidup kita bisa lebih bahagia dan juga bisa lebih sempurna. Bagaimanapun juga,. semua orang itu berhak untuk bahagia. Hanya saja, tidak semua orang tahu bagaimana caranya untuk bisa hidup bahagia. Jika kalian ingin mengetahui hal - hal lainnya tentang seni bahagia, silakan saja klik di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal

Hadapi Ujian dengan Sabar dan Berdamai Dengan Kenyataan Hidup

  Life is never flat , seperti itulah kalimat yang sering kita dengar. Life is never flat  berarti bahwa hidup ini memang nggak akan pernah datar, bisa saja penuh dengan gelombang pemasalahan. Hidup ini nggak sehalus jalan tol, bisa saja terjal penuh dengan ujian. Tapi meskipun hidup ini penuh dengan ujian, bukan berarti bahwa hidup itu tidak indah, cenderung menyesakkan dada dan memunculkan perasaan tidak enak dan lain sebagainya. Menangis ketika sedang ditimpa masalah adalah sesuatu yang wajar. Hal tersebut bukanlah sebuah aib, terlebih lagi bila mengingat bahwa kita semua adalah manusia biasa yang punya keterbatasan. Namun meskipun demikian, kita harus tetap berusaha untuk bisa berdamai dengan kenyataan hidup. Faktanya, tidak sedikit orang yang cenderung sulit untuk menerima kenyataan hidupnya sendiri. Banyak sekali orang yang merasa sangat berat menanggung beban hidupnya hingga akhirnya depresi, bahkan ada pula yang mendekam di penjara dan berakhir di rumah sakit jiwa. Padahal semu

Berdamai dengan Diri Sendiri, Semua Tak Seburuk yang Kamu Pikirkan

Ada yang bilang bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita, tergantung apa yang kita pikirkan. Jika apa yang kita pikirkan baik, maka bisa dipastikan yang akan terjadi di dalam hidup kita pun yang baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika yang kita pikirkan adalah yang buruk-buruk, maka yang akan terjadi dalam hidup kita pun adalah yang buruk-buruk. Inilah mengapa kita selalu diminta untuk berdamai dengan apa yang kita pikirkan, berdamai dengan diri sendiri dengan tidak terlalu memikirkan hidup ini secara berlebihan. Inilah mengapa sebagian besar dari overthinker atau orang-orang yang berlebihan dalam berpikir di hidupnya, tidak pernah bisa bahagia. Di dalam dunia psikologi, overthinking atau berlebihan dalam berpikir adalah sesuatu yang tidak dianjurkan. Bahkan, overthinking dianggap sebagai perbuatan yang justru merugikan diri sendiri. Bagi kalian yang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan cenderung overthinking, berikut ini adalah kutipan yang harus kalian tanamkan di