Hidup memang perlu santai, namun bukan berarti bahwa kita harus terus bermalas-malasan. Semakin banyak waktu yang kita gunakan untuk bermalas malasan, maka akan semakin banyak pula kesempatan untuk memperbaiki diri yang telah kita lewatkan. Bukankah selama ini kita pasti pernah merasa banyak sekali kesempatan yang sudah kita lewatkan hanya karena kebanyakan bermalas-malasan? Maka dari itu kenapa orangtua kita selalu mengatakan kepada anak-anaknya, “Jangan Malas” Semua itu karena mereka tahu betapa berharganya waktu. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk bisa menghilangkan sifat malas? Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk melawan rasa malas kita.
Pertama, cari tahu apa yang membuatmu malas. Perlu kita ketahui bahwa ada banyak hal yang membuat kita malas seperti misalnya kecapekan, terlalu banyak makan, lemas karena kurang gizi dan lain sebagainya. Jika kita malas karena kecapekan, maka kerjakanlah agenda kita satu per satu, jangan model borongan agar tenaga yang kita gunakan pun lebih ringan. Jika kita malas karena banyak makan, maka kurangilah makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Seandainya saja kita malas karena kurang makan makanan bergizi, ya mula sekarang kita perbanyak mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi agar tubuh kita kaya energi dan bisa beaktivitas lagi. Setelah kita mengetahui alasannya, maka segera katakan kepada diri kita “jangan malas”
Kedua, do what you have to do! Cara menghilangkan rasa malas berikutnya adalah dengan melakukan apa yang sudah seharusnya kita lakukan. Sayangnya, zaman sekarang kita ini punya trend baru, “Yang jauh dipikirin, yang ada di depan mata dianggurin.” Maksudnya adalah, terkadang kita lebih suka memikirkan hal-hal yang masih jauh, yang potensi terjadinya tidak bisa terprediksi seperti misalnya, “Kalau aku kerjakan sekarang, si bos suka atau tidak ya? Aduh, kalau tidak suka bagaimana?” Lebih baik, kita kerjakan terlebih dahulu apa yang sudah ada di hadapan kita. Jangan pikirkan reaksi bos kita. Ayolah, jangan malas. Apapun reaksi bos terhadap tugas kita, pasti akan lebih bagus ketika kita bisa mengerjakan apa yang sudah ditugaskan kepada kita.
Ketiga, jump up and down! Apa hubungannya melompat lompat dengan rasa malas? Lho apa hubungannya antara malas-malasan dan lompat-lompat? Anthony Di dalam bukunya yang berjudul Awaken The Giant Within, Anthony Robbins berkata emosi dibuat dari gerakan. Jadi intinya adalah adanya perrubahan gerakan dipercaya bisa mengubah perasaanmu juga. Ketika kita malas, melompat-lompatlah. Pikirkan kekasih kita datang. Jangan malas, sambutlah dia. Setelah melompat-lompat, jantung jadi deg-degan dan darah jadi terpompa. Hal tersebut tentunya bisa membuat kita sedikit lebih bersemangat dari sebelumnya.
Keempat, set your goals. Biasanya, kita sering melupakan hal ini. Kita harus menyadari bahwa terkadang kita ini memiliki sifat seperti manusia purba yang hanya memikirkan kebutuhan hari ini saja, bukan kebutuhan di masa yang akan datang. Untuk menghilangkan rasa malas, cobalah untuk menuliskan tujuan kita ke depan. Caranya kita bisa menuliskan cita-cita kita 5 atau 10 tahun ke depan. Selanjutnya, segeralah flash back ke masa kini dan tentukan langkah apa yang harus dilakukan agar tujuanmu itu tercapai. Pikirkan, apa yang sudah kita lakukan di masa sekarang? Apakah kita memang belum melakukan apa-apa, jangan malas. Segeralah lakukan apa yang seharusnya kita lakukan untuk mewujudkan tujuan kita selama ini.
Kelima, be honest to yourself. Selanjutnya, kita juga perlu jujur kepada diri sendiri. Tanyakan, apa kita tidak bosan dengan nasib kita yang cuman begini-begini terus? Tanyakan apa kita tidak bosan dengan gaji yang hanya cukup sampai setengah bulan saja? Jika hati kita meronta-ronta, menolak dan menyanggah pertanyaan kita, itu berarti bahwa kita ingin perubahan. Kita sudah tidak sanggup lagi hidup dalam rutinitas yang serba kekurangan ini. Jika sudah demikian, maka jangan malas! Bergeraklah, lakukan sesuatu yang bisa membuatmu menjadi seseorang yang lebih baik dan tentunya lebih bisa menjamin masa depanmu.
Terakhir, make friends with productive people. Cara terakhir yang bisa kita lakukan adalah mencari orang-orang yang produktif. Janganlah berteman dengan orang yang suka mengeluh, janganlah berteman dengan orang orang yang tidak mau merubah dirinya sendiri. Janganlah berteman dengan orang yang hobinya mengutuk kesuksesan orang lain, tapi kutuklah dirimu sendiri yang tidak kunjung berubah dari waktu ke waktu. Semangat itu menular, bro. Ketika kita melihat teman kita bersemangat, kita pasti akan bersemangat. Sebaliknya, kita akan malu sendiri ketika melihat teman-teman bersemangat, sementara kita cuman buang buang waktu duduk di depan laptop ngelamunin mantan. Jadi, jangan malas. Lihat mereka, ikuti teman teman yang produktif itu atau kita akan ketinggalan jauh dari mereka.
Demikian tadi beberapa cara untuk bisa menhilangkan sifat malas dari diri kita. Sebenarnya, masih banyak lagi hal yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan sifat malas ini. Semua itu tergantung bagaimana kita, dan apakah kita mau atau tidak merubah diri kita untuk menjadi orang yang jauh lebih produktif lagi. Bagi kalian yang masih memiliki sifat malas dan ingin menghilangkannya tapi tidak tahu bagaimana caranya, maka ada kabar gembira buat kalian. Sudah ada buku keren yang bisa membantu kalian untuk menaklukkan rasa malas. Buku tersebut berjudul “Cara Ampuh Menaklukkan Malas: Obat Mujarab Menyembuhkan Kebiasaan Buruk. Bagi kalian yang ingin mendapatkannya, segera klik di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan malas, ayo bekerja lebih produktif lagi untuk masa depan yang jauh lebih indah.
Komentar
Posting Komentar