Life is never flat, adalah sebuah kalimat yang menggambarkan bahwa hidup ini tidaklah sedatar lantai rumah kita. Selalu saja ada ujian atau permasalahan yang bermunculan. Hanya saja, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda di dalam menghadapi ujian kehidupannya. Ada yang santai-santai saja, ada yang optimis, namun tidak sedikit pula yang bersedih hati. Kira-kira, kalian termasuk tipe yang mana? Jika kalian termasuk tipe yang bersedih hati ketika sedang menghadapi ujian, maka sebaiknya kalian rubah kebiasaan buruk itu. Mulai detik ini, jangan bersedih hati ketika sedang menghadapi ujian hidup. Sebaliknya, hadapilah hidupmu itu dengan sebaik mungkin. Mengapa? Berikut ini beberapa alasan mengapa kita harus bisa menghadapi ujian di dalam hidup kita.
Pertama, ujian hidup mengajari kita untuk bisa lebih bersyukur. Sebenarnya ada hal yang bisa kita syukuri ketika ujian datang di dalam kehidupan kita. Sebagai contoh misalnya kita merasa bahwa naik bus itu adalah sesuatu yang memalukan. Maka dari sini kita bersyukur bahwa setidaknya Tuhan sudah memberikan kita nikmat untuk bisa naik bus. Sedangkan di luar sana, jangankan untuk naik bus, untuk makan hari ini saja mereka belum tentu bisa. Jadi jangan bersedih, karena di luar sana masih banyak orang yang tidak seberuntung kita, dan hebatnya lagi adalah mereka tidak pernah meratapi kesedihan dan permasalah hidup yang sedang mereka alami.
Kedua, ujian mengajari kita untuk menjadi orang yang lebih baik baik lagi. Pernahkah kalian merasa gagal dalam berusaha untuk mendapatkan sesuatu? Sebagai contoh misalnya kita gagal untuk jadi peringkat nomer satu di kelas? Apa yang kita lakukan saat itu? Menghabiskan waktu untuk meratapi kegagalan? Normalnya manusia pasti tidak akan melakukan hal semacam itu. Dia akan mengatakan kepada dirinya “Jangan bersedih, ayo bangkit dan berusaha lagi.” Dia akan berterima kasih kepada kegagalan, karena berkat kegagalan tersebut, maka dia bisa menempa dirinya, melatih dirinya untuk menjadi seseorang yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Ketiga, hidup tanpa ujian itu sama sekali nggak asyik. Apakah selama ini kita berpikir bahwa jika hidup kita mulus-mulus saja, maka itu adalah sesuatu yang menyenangkan? Tentu saja tidak. Ketika hidup kita mulus tanpa ujian, maka otak kita bisa mati karena tidak pernah berusaha berpikir untuk mencari solusi dari ujian yang sedang kita hadapi. Jadi, jangan bersedih karena ujian yang hadir dalam hidup kita. Sebaliknya, seharusnya kita berterima kasih karena dengan adanya ujian itu, maka otak kita terus saja aktif untuk berpikir mengenai langkah terbaik dalam mengatasi permasalahan kita.
Keempat, ujian membuat kita terus menjadi seseorang yang jauh lebih baik lagi. Kalian pasti pernah kan ikut ujian akhir? Apa yang akan terjadi ketika kita berhasil menyelesaikan ujian akhir tersebut? Yap, naik kelas. Ujian hidup yang kita hadapi pun ternyata juga bisa membuat kita naik kelas. Dalam artian bahwa ujian tersebut membuat kita naik ke level yang lebih tinggi, yaitu kedewasaan atau kematangan. Jadi jangan bersedih ketika ada ujian hidup, karena sesungguhnya kita sedang dilatih untuk bisa mendewasakan diri, baik dalam bertutur kata, berpikir dan juga bertindak.
Kelima, bersedih hati itu adalah sebuah kegiatan yang tidak bermanfaat. Seringkali kita mendapati seseorang yang menghabiskan waktunya untuk mengurung diri di kamar ketika sedang bersedih hati. Sebenarnya, mereka telah membuat hidup mereka semakin tidak berarti. Jangan bersedih dan terus larut dalam kesedihan, karena kesedihan itu tidak ada gunanya sama sekali. Bersedih hati boleh, tapi jangan terlalu lama. Ingat, semakin lama kamu bersedih hati maka akan semakin banyak hal negatif yang akan kamu dapati seperti energimu terkuras habis, waktumu terbuang sia-sia dan lain sebagainya.
Terakhir, bisa jadi ujian hidup menjadi pintu bagi kita untuk keluar dari kebiasaan buruk kita. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak lho orang yang bersedih hati karena harus dibawa ke sel penjara. Bisa jadi karena sebuah kesalahan kecil, mereka harus mendekam di penjara untuk waktu yang lama. Jangan bersedih dan jangan menganggap bahwa Tuhan itu tidak adil. Tapi berterima kasihlah, karena ini berarti bahwa Tuhan sedang membuka sebuah pintu bagi kita untuk keluar dari kebiasaan buruk kita selama ini. Seorang pencuri yang dipenjara, pasti akan jera dan berjanji kepada dirinya untuk tidak melakukan kesalahan yang sama lagi, bukan?
Demikian tadi beberapa alasan mengapa kita tidak boleh bersedih hati ketika sedang ditimpa masalah. Manusia dan masalah itu seperti gula dan semut, keduanya saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Tidak ada manusia di dunia ini yang bisa bebas seratus persen dari masalah. Jadi, jangan bersedih hati ketika ditimpa masalah, tapi hadapi saja masalah tersebut dan percaya bahwa yang kita bukan satu-satunya orang yang ditimpa masalah. Daripada bersedih hati, bukankah lebih baik jika kita menggunakan waktu untuk terus produktif?
Jangan bersedih, waktumu terlalu berharga untuk kamu habiskan dengan bersedih hati. Daripada untuk bersedih hati, gunakan waktumu untuk baca buku-buku yang bermanfaat, seperti misalnya buku berjudul UNLIMITED PRODUCTIVITY: Menjadi Pribadi yang Lebih Cerdas, Lebih Baik, dan Lebih Gesit dalam Segala Hal. Buku ini bisa bikin kamu lebih produktif lagi. Kalau kamu tertarik untuk memilikinya, kamu bisa dapatkan di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat yang banyak kepada kita semua.
Komentar
Posting Komentar