Langsung ke konten utama

Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Depresi?

 



Kata depresi sepertinya sudah familiar di telinga semua orang. Depresi adalah satu dari sekian banyak kondisi mental yang dialami hampir semua orang di seluruh dunia. Berdasarkan catatan WHO, setidaknya sekitar 350 juta orang di dunia pernah mengalaminya. Banyak orang yang berpikir bahwa depresi hanya dirasakan oleh tertentu saja, tapi anggapan tersebut salah. Ternyata depresi bisa terjadi kepada semua individu tanoa mengenal status sosial, demografi, geografis, warna kulit, jenis kelamin apalagi usia. Tidak sampai di situ saja, biasanya orang yang mengalami depresi juga lebih rentan mengalami berbagai penyakit. Depresi itu tidak boleh dianggap remeh, kondisi mental ini sangat berbahaya. Bahkan menurut WHO, depresi bisa saja menjadi penyebab kecacatan tertinggi kedua setelah HIV/AIDS pada 2030. Lalu, sejauh mana sih kamu tahu tentang depresi? Berikut ini adalah beberapa fakta seputar depresi yang harus kamu ketahui.

Pertama, deperesi adalah sebuah kondisi mental yang sangat berbahaya. Banyak sekali orang yang menyepelekan depresi. Mereka memiliki anggapan yang salah tentang depresi. Menurut versi mereka, depresi itu bukanlah sesuatu yang berbahaya, sebuah kondisi mental yang akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya sang waktu. Padahal anggapoan semacam itu salah besar. Depresi itu sangat berbahaya. Banyak kasus bunuh diri yang berawal dari depresi. Banyak sekali kasus penyalahgunaan obat obatan yang juga berawal dari depresi. Tidak sedikit orang yang mengalami gangguan tidur (insomnia) hingga gangguan makan (aneroxia dan bulimia) yang juga berawal dari depresi. Intinya adalah bahwa kita tidak boleh menyepelekan depresi. Bagaimana pun juga, depresi itu harus segera diatasi.

Kedua, the power is you. Salah satu fakta tentang depresi yang jarang diketahui oleh banyak orang adalah bahwa kekuatan untuk sembuh itu ada di dalam diri si penderita depresi. Banyak sekali orang yang lari ke psikolog ketika sedang mengalami depresi. Padahal, pergi ke psikolog bukan sebuah jaminan bahwa depresi yang kita rasakan akan segera sembuh. Ketika kita depresi, maka hal yang pertama akan kita rasakan itu adalah kesedihan dan ketidakmungkinan. Para penderita depresi akan merasa bahwa kebahagiaan adalah hal yang mustahil bagi mereka. Sepanjang hari, mereka akan diselimuti oleh ketakutan, perasaan bersalah, amarah, kebencian, kesedihan, putus asa dan perasaan negatif lainnya. Jika kamu termasuk orang yang saat ini sedang depresi, maka percayalah bahwa kamu pasti bisa sembuh dari depresimu itu. Percayalah, bahwa kamu berhak bahagia. Selama kamu bisa memegang semangat seperti itu, maka kemungkinan untuk bisa cepat sembuh sangatlah besar.

Ketiga, depresi sering terjadi kepada orang - orang yang pesimis. Fakta tentang depresi berikutnya adalah bahwa depresi ini sering menimpa orang - orang yang pesimis. Orang yang pesimis cenderung, menganggap semuanya tidak mungkin baginya. Akhirnya, mereka dihantui oleh pikirannya sendiri, mereka dikendalikan oleh pikiran buruknya sendiri. Sampai akhirnya mereka tertekan dan depresi. Jika kamu termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu pesimis, sebaiknya ubahlah kebiasaan burukmu itu. Buang jauh sifat pesimismu, dan gantilah dengan optimis. Jangan biarkan dirimu sendiri merasa tertekan oleh sifat rendah diri yang kamu pelihara sendiri.

Keempat, olahraga bisa menyembuhkan seseorang dari depresi. Fakta tentang depresi berikutnya adalah bahwa ternyata ada hubungan yang sangat erat antara olahraga dan depresi. Sekali lagi, depresi itu tidak hanya bisa disembuhkan dengan terapi saja, tapi juga bisa disembuhkan dengan olah raga. Salah satu jenis olahraga yang dipercaya sangat membantu bagi pemulihan depresi adalah berlari. Gerakan berulang-ulang ketika berlari memiliki efek mediatif pada otak. Menurut beberapa pakar kesehatan, cara kerja lari bagi penderita depresi ini seperti obat anti depresen. Selain berlari, olahraga lainnya yang juga disinyalir dapat menyembuhkan depresi adalah yoga. Sebagaimana yang kita tahu bahwa olahraga yoga itu identik dengan ketenangan. Ketika kita menarik nafas panjang, maka rasa cemas yang ada di kepala kita pun sedikit demi sedikit akan berkurang. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, usahakan untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga selama 30 menit selama 3 hingga 5 hari dalam seminggu.

Demikian tadi beberapa fakta depresi yang wajib untuk kita ketahui. Sekali lagi jangan pernah anggap remeh depresi. Sekecil apapun itu sebuah depresi, tetap saja harus segera disembuhkan agar kita bisa terbebas dari rasa cemas yang berlebihan. Bagaimana pun juga, kesehatan jiwa itu sangatlah penting. Jika jiwa atau batin kita sehat, maka hidup kita pasti akan jauh lebih bahagia. Jika kalian masih banyak lagi pertanyaan atau mau tahu lebih banyak lagi tentang depresi, maka jangan ragu-ragu untuk klik di sini. Semoga artikel ini bisa membantu, bisa bermaanfaat dan terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri Dalam Kepahitan Hidup

Seandainya saja ada yang bertanya, kehidupan seperti apakah yang kalian mau? Pastinya kita bakalan menjawab “kehidupan yang indah”. Sangat normal jika kebanyakan manusia selalu ingin hidupnya yang berjalan indah, mulus, tanpa hambatan apapun. Tapi sayangnya, hidup tidaklah seperti itu. Adakalanya ada kegetiran dan kepahitan dalam hidup kita. Semua itu tidak akan bisa kita jalani dengan baik jika kita tidak mau berlapang dada menerima kepahitan itu. Semua itu tidak akan bisa kita lewati jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kiti sendiri. Menerima kenyataan pahit itu bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menerima kenyataan pahit di dalam hidup kita. Salah satu dari manfaat tersebut adalah hikmah atau nilai pesan dari kepahitan hidup yang kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa nilai yang akan kita dapatkan jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan pahit di dalam hidup kita. Pertama, hidup adalah...

Terapi Depresi dengan Menulis dan Bercerita

Depresi adalah hal sangat mungkin terjadi kepada siapapun. Tidak muda, tua, kaya, miskin semuanya pasti rentan akan depresi. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi, masalah yang selalu datang silih berganti, berat beban pekerjaan yang tak kunjung habis, dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menjadi penyebabnya. Tentunya, kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. Kita tidak boleh terlalu lama membiarkan depresi menyerang kita. Setidaknya, kita harus berusaha melakukan serangkaian terapi agar kita terbebas dari depresi yang membelenggu kita. Adapun salah satu terapi depresi yang dianggap sangat manjur untuk menghilangkan depresi kita adalah dengan menulis ekspresif. Ketika kita sedang menulis, sebenarnya kita sedang menyalurkan apa yang ada di dalam otak kita ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, kita bisa merasa sedikit lebih tenang dan nyaman. Proses menulis sebenarnya sedikit sama dengan proses bercerita, intinya kita sedang menyalurkan semua perasaan kita, beban kita ke dalam s...

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...