Langsung ke konten utama

Delapan Jurus yang Harus Kalian Kuasai Dalam Seni Mempengaruhi Orang Lain (Bagian-2 Tamat)



Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan bahwa seni mempengaruhi ini juga sering digunakan oleh para influencer. Mereka melakukan berbagai macam cara untuk bisa mempengaruhi, menyebarkan virus ketertarikkan atas apa yang dimilikinya, ditawarkannya kepada sekelompok orang. Jika para influencer tersebut tidak memiliki kemampuan yang hebat dalam mempengaruhi oranglain, maka bisa dipastikan bahwa tidak ada satupun orang yang bisa dipengaruhinya. Apa yang diperbuatnya dan apa yang dikatakannya, pasti hanya sebatas angin lalu saja.

Jurus dalam seni mempengaruhi berikutnya adalah memiliki rasa empati. Biasanya, rasa empati ini bisa ditunjukkan dengan cara kita mengetahui situasi yang sedang dihadapi orang lain. Empati juga bisa diperlihatkan ketika kita bisa memahami kebutuhan dan perasaan orang lain. Kita bisa memberikan pengaruh kita kepada orang orang yang sedang bersedih dengan cara memeluk tubuhnya. Setidaknya, pelukan kita bisa membuat mereka lebih tenang. Kita tidak perlu memberikan makanan berat berharga ratusan ribu, cukup beri saja dia air putih karena air putih juga sedikit bisa menenangkan hati dan pikirannya. Kita pun tidak perlu memberikan saran, penilaian atau sebagainya karena apa yang ada di pikiran terkadang berbeda jauh dengan apa yang sedang dia rasakan.

Jurus dalam seni mempengaruhi orang lain yang kelima adalah dengan terus berusaha untuk menjaga perkataan dan janji yang diucapkan. Bagaimana mungkin orang lain akan terpengaruh dengan kata-kata yang telah kita sampaikan jika apa yang kita ucapkan tersebut semuanya bohong? Kita harus tahu bahwa salah satu alasan seseorang untuk tertarik dengan kita adalah karena ada sesuatu yang bisa dipegang dari kita, yaitu kata-kata. Jika kita mengatakan, “Ayo hidup hemat” sementara pola hidup kita sangat jauh dari kata hemat, maka jangan pernah berharap bahwa kita bisa mempengaruhi mereka.

Keenam, selalu bersikap ramah kepada orang asing. Biasanya, kita cenderung mencurigai orang lain. Sejak kecil, kita dididik untuk tidak terlalu dekat dengan orang asing karena bisa saja orang asing tersebut adalah penculik. Salah satu seni mempengaruhi oranglain yang harus kita miliki adalah terbuka dengan orang asing. Kita bisa menjalin komunikasi dengan orang asing tanpa rasa takut. Kita bisa menciptakan atmosfer keterbukaan seolah-olah tidak ada dinding pemisah antara kita dan si orang asing tersebut. Keterbukaan semacam inilah yang kelak membuat orang asing tersebut berpikir bahwa kita adalah orang dengan kepribadian yang hangat, mudah akrab, tidak memilih-milih teman, dan sifat semacam itu benar-benar menarik.

Ketujuh, Konsisten dengan nilai kita sendiri. Seni mempengaruhi oranglain yang sering dilupakan banyak orang adalah konsisten dengan nilai yang ada di dalam dirinya sendiri. Jika sedari awal kita sudah menunjukkan sebagai seseorang yang pantang membahas aib orang lain, maka tetaplah seperti itu. Jika sedari awal kita termasuk orang yang suka datang tepat waktu, bekerja secara totalitas dan loyal, maka tetaplah menjadi orang seperti itu. Kemampuan kita untuk tetap menjaga nilai dalam diri kita tersebutlah yang membuat orang tertarik kepada kita. Mereka menganggap bahwa ada nilai besar dalam diri kita yang membuat mereka terpengaruh dan tunduk kepada kita, yaitu sifat konsisten.

Terakhir, memiliki kemampuan berkomunikasi non verbal. Seni mempengaruhi orang lain selanjutnya yang tidak boleh kita lupakan adalah kemampuan berkomunikasi dengan gestur, tatapan mata, hingga gerakan tubuh lainnya. Komunikasi semacam itulah yang disebut dengan komunikasi non verbal. Misalnya ketika kita berkata setuju, kita bisa mengatakannya dengan menganggukkan kepala atau sekadar mengacungkan jempol. Saat kita menyangkal pendapat seseorang pun, tidak selalu harus kita sampaikan dengan kata-kata. Kita bisa melakukannya dengan cukup menggeleng-gelengkan kepala, melambaikan tangan dan lain sebagainya. Ketika komunikasi nonverbal yang dilakukan selaras dengan ucapan kita, maka akan timbul kepercayaan dan kejelasan dalam proses komunikasi yang utuh.

Demikian beberapa bagian dari seni mempengaruhi orang lain yang harus kita ketahui. Masih banyak lagi cara yang bisa kita gunakan untuk mempengaruhi orang lain. Masih banyak lagi ilmu yang bisa kita pelajari untuk mempengaruhi orang lain. Salah satunya seperti yang telah disajikan dalam sebuah buku berjudul Seni Memengaruhi & Menaklukkan Orang Lain: Terbongkar sudah, cara-cara gila yang disembunyikan penakluk publik dan tidak ditemu karya Rifian Chandra Kusuma. Bagi kalian yang tertarik dengan buku seharga Rp 44.500 tersebut, kalian bisa klik di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga artikel yang bisa bermanfaat bagi kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Rasa Malas Untuk Bisa Lebih Produktif

  Sifat malas adalah sebuah batu besar yang bisa menghalangi tujuan seseorang untuk meraih kesuksesan. Inilah mengapa kita harus terus berusaha keras untuk bisa menghilangkan sifat malas. Masalahnya, banyak sekali orang yang suka menyiksa dirinya sendiri, yaitu membuat cita-cita yang tinggi kemudian bermalas-malasan, tidak ada usaha untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Perbuatan yang sedemikian itu sama saja dengan menyiksa diri sendiri. Seperrti itulah dunia ini sekarang, makin lama makin b anyak juga orang yang tidak punya kemampuan untuk jadi kaya - karena terlalu malas, tidak tahu apa yang diinginkannya, atau bingung apa bakatnya. Kalau sudah seperti ini, maka kita benar-benar harus bisa berdamai dengan rasa malas itu sendiri. Tanamkan di dalam otak kita bahwa sifat malas itu sama sekali tidak ada gunanya. Sifat malas hanya mengantarkan kita kepada kehancuran. Perlahan lahan, sifat malas itu akan membunuh kita. Sekali kita memelihara sifat malas, maka kita akan cenderung mengang

Bagaimana Caranya Menjaga Kesehatan Mental?

Bila ada orang yang bertanya, sejauh mana usaha kita untuk menjawab jiwa tetap sehat? Pasti jawabannya adalah sedikit. Hal tersebut memang benar dan tidak bisa dipungkiri. Kita tidak bisa menolak fakta bahwa banyak sekali orang yang jauh lebih mengutamakan kesehatan fisik daripada kesehatan jiwa. Banyak orang yang bisa berlama-lama di gym untuk menjaga fisik tetap sehat, tapi jarang ada orang yang mau berlama-lama di perpustakaan untuk membaca berbagai buku tentang psikologi. Banyak orang yang mau ke rumah sakit untuk menyembuhkan badan, tapi jarang ada orang yang mau ke psikolog untuk menjaga kestabilan psikisnya. Mulai saat ini, kita harus lebih mempedulikan kesehatan mental kita. Ada banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk bisa menjaga kesehatan jiwa kita. Kita kita terhubung dengan orang, maka secara tidak langsung hal tersebut bisa meningkatkan rasa percaya diri dan juga meningkatkan harga diri kita. Tidak hanya itu saja, kedekatan dan hubungan kita dengan orang juga bisa

Terapi Jiwa Untuk Sembuhkan Diri Dari Mental Illness

Menjaga kesehatan itu bisa kita lakukan dengan berbagai cara yang sangat komplik. Tidak selamanya, harus selalu dengan menjaga kesehatan badan kita. Memang, mandi dua kali sehari juga merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan badan, tapi tidak untuk menjaga kesehatan jiwa kita. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan jiwa kita seperti selalu bersikap positif, selalu berpikir positif, bergabung dengan orang-orang yang bersikap dan berpikir positif, meditasi dan lain sebagainya. Namun selain cara-cara tadi, ada juga beberapa cara efektif lainnya untuk bisa menyembuhkan diri kita dari penyakit mental. Beberapa cara tersebut, sering kita sebut dengan terapi jiwa. Pertama adalah dengan terapi seni. Siapa bilang seni itu tidak bermanfaat untuk kesehatan jiwa kita? Berkesenian ternyata cukup membantu dalam releasing stress lho. Kita bisa melepaskan berbagai beban yang ada di hati dan pikiran kita melalui kesenian. Seperti misalnya seoran