Langsung ke konten utama

Delapan Jurus yang Harus Kalian Kuasai Dalam Seni Mempengaruhi Orang Lain (Bagian -1)



Belakangan ini, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan sebuah profesi yang lagi booming dan ditekuni oleh banyak orang yaitu influencer. Sebenarnya apa sih tugas seorang influencer itu? Sesuai dengan namanya, influencer ini memiliki tugas yang cukup berat yaitu untuk mempengaruhi orang lain agar tertarik dengan apa yang kita tawarkan, baik itu pemikiran, produk dan lain sebagainya. Namun sayangnya, banyak sekali orang yang masih salah paham mengenai modal dasar sebagai seorang influencer. Tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa tampang dan penampilan fisik adalah modal dasar untuk menjadi seorang influencer. Padahal itu tidak benar, modal dasar menjadi seorang influencer ya cukup satu yaitu kita tahu seni mempengaruhi orang lain.

Untuk bisa memiliki modal tersebut, seseorang yang mau terjun sebagai seorang influencer juga harus tahu perihal ilmu persuasi adalah sebuah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memengaruhi dan meyakinkan orang lain. Dalam persuasi, seorang influencer bisa dianggal sukses mempengaruguhi seseorang ketika dia berhasil memengaruhi kepercayaan dan ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Inilah yang tidak mudah, ada beberapa jurus yang harus kita kuasai untuk membuat orang bisa terpengaruh dengan kita. Apakah jurus-jurus tersebut? Inilah delapan jurus yang kita perlukan untuk bisa mempengaruhi orang lain

Pertama, menjadi sumber yang menyebarkan sikap positif. Untuk bisa mempengaruhi oranglain, tentunya kita harus bisa menyebarkan sikap positif kepada orang-orang di sekeliling kita. Percayalah, tidak akan ada satu orang pun di dunia ini yang akan tertarik kepada seseorang dengan kepribadian buruk. Tidak ada satu orang pun didunia ini yang terinspirasi oleh seseorang yang sepanjang hidupnya selalu pesimis, berpikir negatif, pemalas, tidak mau menjalin hubungan sosial dengan masyarakat sekitar dan lain sebagainya. Salah satu jurus dari seni mempengaruhi adalah ketika kita punya sesuatu yang bisa kita gunakan untuk mempengaruhi orang lain, yaitu sifat positif.

Kedua, membangun kepercayaan. Seni mempengaruhi selanjutnya adalah kita bisa membangun kepercayaan. Ada banyak sekali cara kita untuk membangun kepercayaan, misalnya selalu berkata jujur dan tampil sesuai isi hati kita. Tidak perlu membohongi publik hanya karena ingin terlihat sempurna. Mereka akan menerima kita jika kita bisa jujur dengan tampil sesuai kepribadian kita sendiri. Kepercayaan juga bisa kita perlihatkan dengan pengalaman. Oranglain akan mudah tertarik kepada kita ketika kita sudah berpengalaman dalam menyebarkan daya tarik kita. Misalnya ketika ada orang yang berkata, “Wah, pantas saja dia followernya banyak, lihat saja dia itu pekerja keras, jujur dan punya perjalanan hidup yang sangat inspiratif.”

Jurus dalam seni mempengaruhi yang ketiga, Membangun Hubungan yang baik. Selanjutnya, sangat penting juga kita bagi kita untuk memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang. Maksudnya adalah kualitas kepemimpinan seseorang, kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain bisa kita lihat dari kualitas hubungannya dengan orang lain. Jika pemimpin tersebut memiliki track record yang baik kepada bawahannya, loyal kepada semua orang, suka menolong dan lain sebagainya, pastinya banyak orang yang akan terpengaruh olehnya. Tapi jika orang tersebut cuek kepada orang lain, lebih senang mengurung diri di kamar dan mengkritik oranglain, tentu saja oranglain tidak akan pernah bisa dipengaruhinya.

Seni mempengaruhi memang biasanya sangat dekat hubungannya dengan dunia kepemimpian. Kemampuan dalam mempengaruhi oranglain ini banyak digunakan oleh para pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Namun faktanya, dalam kepemimpinan yang diperlukan bukan hanya kemampuan kita dalam mempengaruhi orang lain, tapi juga masih banyak lagi faktor lainnya. Semuanya terangkum dalam sebuah buku berjudul Trik Sukses Memimpin karya Mochtar Prakoso. Bagi kalian yang tertarik untuk memiliki buku Trik Sukses Memimpin ini, kalian bisa klik di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri Dalam Kepahitan Hidup

Seandainya saja ada yang bertanya, kehidupan seperti apakah yang kalian mau? Pastinya kita bakalan menjawab “kehidupan yang indah”. Sangat normal jika kebanyakan manusia selalu ingin hidupnya yang berjalan indah, mulus, tanpa hambatan apapun. Tapi sayangnya, hidup tidaklah seperti itu. Adakalanya ada kegetiran dan kepahitan dalam hidup kita. Semua itu tidak akan bisa kita jalani dengan baik jika kita tidak mau berlapang dada menerima kepahitan itu. Semua itu tidak akan bisa kita lewati jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kiti sendiri. Menerima kenyataan pahit itu bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menerima kenyataan pahit di dalam hidup kita. Salah satu dari manfaat tersebut adalah hikmah atau nilai pesan dari kepahitan hidup yang kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa nilai yang akan kita dapatkan jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan pahit di dalam hidup kita. Pertama, hidup adalah...

Terapi Depresi dengan Menulis dan Bercerita

Depresi adalah hal sangat mungkin terjadi kepada siapapun. Tidak muda, tua, kaya, miskin semuanya pasti rentan akan depresi. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi, masalah yang selalu datang silih berganti, berat beban pekerjaan yang tak kunjung habis, dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menjadi penyebabnya. Tentunya, kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. Kita tidak boleh terlalu lama membiarkan depresi menyerang kita. Setidaknya, kita harus berusaha melakukan serangkaian terapi agar kita terbebas dari depresi yang membelenggu kita. Adapun salah satu terapi depresi yang dianggap sangat manjur untuk menghilangkan depresi kita adalah dengan menulis ekspresif. Ketika kita sedang menulis, sebenarnya kita sedang menyalurkan apa yang ada di dalam otak kita ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, kita bisa merasa sedikit lebih tenang dan nyaman. Proses menulis sebenarnya sedikit sama dengan proses bercerita, intinya kita sedang menyalurkan semua perasaan kita, beban kita ke dalam s...

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...