Langsung ke konten utama

Cintai Dia Setelah Kamu Membaca Bahasa Tubuh Orang yang Mencintaimu



Menjomblo bukan berarti bahwa seseorang itu sama sekali tidak butuh cinta. Adakalanya seseorang rela berdamai dengan kesendirian karena butuh waktu banyak untuk bisa mengenali seseorang. Bisa saja, ia berusaha memegang teguh prinsipnya bahwa menjalin hubungan itu hanya sekali saja. Bisa saja, dia benar - benar takut kalau dikecewakan. Untuk orang yang penuh dengan kehati-hatian seperti itu, maka mereka benar-benar harus bisa menggunakan waktu dengan sebaik-baik dan sebijaksana mungkin. Semua itu dilakukan karena dia berusaha membaca bahasa tubuh orang yang kira-kira cocok dengannya, memiliki pola pemikiran yang sama dan tentunya bisa memegang komitmen di dalam menjalani sebuah hubungan. Kalian juga nggak mau kan kalau memiliki sebuah hubungan yang hanya seumur jagung?

Nah bagi kalian yang juga lagi berusaha memahami bahasa tubuh orang lain, berikut ini beberapa tips yang bisa kalian lakukan agar kalian tidak salah dalam memilih pasangan hidup!

Pertama, kamu harus bisa membaca bahasa tubuh dia, apakah dia suka sama kamu ataukah tidak? Caranya sangat mudah, perhatikan saja bola matanya saat beradu pandang denganmu. Coba deh lihat pupil dia saat sedang berbicara denganmu. Jika pupil matanya membesar, maka itu berarti dia punya rasa denganmu. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Patti Wood, penulis buku international bestseller, Success Signals, A Guide to Reading Body Language. Dalam buku tersebut, Patti menyampaikan bahwa, "Pembesaran di daerah pupil adalah respon otak yang menunjukkan bahwa seseorang sedang menyukai apa yang ia lihat, dan biasanya terjadi tanpa betul-betul ia sadari.” Wah, keren ya?

Kedua, mengangkat alis matanya ke atas ketika berbicara denganmu. Masih dari buku yang sama yaitu Success Signals, A Guide to Reading Body Language, Patti Wood kembali mengatakan bahwa selain pupil mata yang membesar, kita bisa membaca bahasa tubuh orang yang suka dengan kita dengan cara mengamati alis matanya. Seseorang yang suka dengan kita akan menunjukkan ketertarikannya tersebut dengan cara mengangkat alisnya ke atas. Hal ini merupakan salah satu caranya untuk mengatakan bahwa, “Aku siap mendengarkan perkataanmu.” Dalam buku Success Signals, A Guide to Reading Body Language, Patti menjelaskan bahwa "Jika ia menyukai apa yang ia lihat begitu ia menatap kamu, tak hanya pupilnya yang bereaksi, bagian atas matanya pun akan bergerak, membuat alis matanya melengkung naik ke atas,"

Ketiga, perhatikan kejujurannya dengan cara melihat bibirnya. Dalam memilih pasangan, tidak selamanya harus mengutamakan yang memiliki perasaannya sama. Meskipun kita sama-sama saling suka, tapi tidak ada salahnya jika kita juga perhatikan kejujurannya. Percuma kan kalau cinta kita berbalas, tapi tidak bertahan lama karena dia pandai bersilat lidah? Lalu caranya bagaimana? Salah satu cara untuk membaca bahasa tubuh orang yang bicara jujur atau berbohong adalah dengan cara melihat bibirnya. Jika kita berbicara masalah hati, sebenarnya tidak ada orang yang bisa membohongi hatinya sendiri. Semisal ada orang yang berusaha memohongi hati kecilnya sendiri, maka orang tersebut butuh usaha yang sangat keras. Biasnaya, orang yang terpaksa berbohong akan sulit berbicara karena mulut mereka menjadi sangat kering. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan ketika seseorang merasa tertekan, sistem saraf otonom akan menurunkan produksi air liur. Seandainya saja kamu menawarkan segelas air kepada orang yang sedang berbohong kepadamu, maka kemungkinan besar dia akan meminumnya dengan sangat cepat.

Keempat, cari tahu berapa nyaman dia di dekatmu. Ada kalanya, dalam memilih pasangan hidup kita juga butuh rasa nyaman. Buat apa sih kita dekat dengan seseorang kalau hanya setengah hati saja. Kamu juga harus bisa membaca bahasa tubuh orang yang menyukaimu dengan cara melihat ketahanan dan kenyamanan dia saat berada di dekatmu. Caranya sangat mudah, lihat seberapa lama dia bisa bertahan menatap matamu. Kalau saja orang yang menyukaimu itu bisa menatap matamu lebih dari 1,5 detik berarti dia nyaman mengobrol denganmu. Tapi juga kurang, maka ada indikasi bahwa dia tidak tahan berlama-lama denganmu. Apalagi kalau dia tidak mau menatapmu dan memilih untuk memalingkan wajahnya saat berbicara denganmu, maka itu adalah tanda nyata bahwa dia sama sekali tidak tertarik denganmu.

Terakhir, lihat bagaimana cara dia bercanda. Jika ada seseorang yang menyukaimu lalu dia membuat sebuah lelucon, maka lihatlah bagaimana reaksinya setelah semua orang tertawa karena leluconnya itu. Jika dia memandangmu setelah membuat oranglain tertawa, berarti dia benar-benar suka denganmu. Beberapa pakar bahasa tubuh mengatakan bahwa cara membaca bahasa tubuh orang yang menyukai kita adalah dengan cara melihat reaksi matanya setelah membuat sebuah lelucon. Jika dia menatapmu, maka itu adalah sebuah isyarat bahwa dia ingin melihat responmu atau reaksimu terhadap lelucon yang baru saja dia buat. Jika dia memalingkan wajahnya, maka dia hanya ingin menghiburmu saja, bukan berarti suka denganmu.

Demikian tadi beberapa cara membaca bahasa tubuh orang lain. Jika kamu ingin mendapatkan banyak sekali informasi seputar membaca bahasa tubuh, maka kamu bisa klik di sini dan di sini. Terima kasih banyak, dan semoga bermanfaat untuk kita semua

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri Dalam Kepahitan Hidup

Seandainya saja ada yang bertanya, kehidupan seperti apakah yang kalian mau? Pastinya kita bakalan menjawab “kehidupan yang indah”. Sangat normal jika kebanyakan manusia selalu ingin hidupnya yang berjalan indah, mulus, tanpa hambatan apapun. Tapi sayangnya, hidup tidaklah seperti itu. Adakalanya ada kegetiran dan kepahitan dalam hidup kita. Semua itu tidak akan bisa kita jalani dengan baik jika kita tidak mau berlapang dada menerima kepahitan itu. Semua itu tidak akan bisa kita lewati jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kiti sendiri. Menerima kenyataan pahit itu bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menerima kenyataan pahit di dalam hidup kita. Salah satu dari manfaat tersebut adalah hikmah atau nilai pesan dari kepahitan hidup yang kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa nilai yang akan kita dapatkan jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan pahit di dalam hidup kita. Pertama, hidup adalah...

Terapi Depresi dengan Menulis dan Bercerita

Depresi adalah hal sangat mungkin terjadi kepada siapapun. Tidak muda, tua, kaya, miskin semuanya pasti rentan akan depresi. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi, masalah yang selalu datang silih berganti, berat beban pekerjaan yang tak kunjung habis, dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menjadi penyebabnya. Tentunya, kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. Kita tidak boleh terlalu lama membiarkan depresi menyerang kita. Setidaknya, kita harus berusaha melakukan serangkaian terapi agar kita terbebas dari depresi yang membelenggu kita. Adapun salah satu terapi depresi yang dianggap sangat manjur untuk menghilangkan depresi kita adalah dengan menulis ekspresif. Ketika kita sedang menulis, sebenarnya kita sedang menyalurkan apa yang ada di dalam otak kita ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, kita bisa merasa sedikit lebih tenang dan nyaman. Proses menulis sebenarnya sedikit sama dengan proses bercerita, intinya kita sedang menyalurkan semua perasaan kita, beban kita ke dalam s...

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...