Langsung ke konten utama

Bahagia Itu Sederhana, Beginilah Resepnya (Part 1)



Sebagai manusia normal, kita pasti ingin hidup bahagia. Tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang ingin menderita. Seperti misalnya ada orang yang kerja keras, dia ingin bisa hidup bahagia dengan tercukupinya semua kebutuhan. Adapula orang yang sibuk mempercantik diri di salon dengan tujuan ingin bahagia karena semua mata akan tertuju kepadanya, dan lain sebagainya. Semua yang kita lakukan itu terkadang sangat melelahkan dan membuat kita seperti hanya membuang-buang waktu saja. Namun sebenarnya, kebahagiaan itu bukanlah hal yang mustahil untuk diraih. Ada beberapa cara yang bisa membuat kita terbebas dari penderitaan. Berikut ini adalah beberapa resep untuk bahagia yang akan membuat kita sadar bahwa sebenarnya bahagia itu sangatlah sederhana;

Pertama, berhentilah membandingkan dirimu dengan orang lain. Hal yang terkadang membuat kita lelah adalah ketika kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Apalagi kalau yang kita membandingkan dengan seseorang yang lebih unggul berkali-kali lipat dari diri kita. Ada baiknya jika kita bisa lebih fokus dengan kehidupan kita sendiri. Fokuslah pada apa yang harus kita lakukan untuk menjadikan diri kita jauh lebih baik, bukan fokus pada ingin terlihat sama baiknya dengan seseorang. Pergeseran energi seperti inilah yang bisa membuat kita sedikit lebih tenang. Setelah hati kita sedikit lebih tenang, kelak kita akan menyadari bahwa bahagia itu letaknya di hati, bukan di tempat yang lain.

Kedua, abaikan saja komentar dari orang lain. Hal yang paling membuat kita bersedih hati adalah ketika kita mendapatkan komentar miring dari orang lain. Terlebih lagi bila komentar miring tersebut diucapkan sebagai reaksi dari hal baik yang telah kita lakukan, seakan-akan kebaikan kita tidak ada artinya di mata mereka. Jika kita mendapati hal yang semacam itu, janganlah bersedih. Abaikan saja komentar miring seperti itu. Ada baiknya bila kita tetap fokus pada kebaikan yang kita lakukan. Jangan biarkan komentar orang lain membuat kita berhenti menjadi orang baik. Itulah yang disebut dengan kebahagiaan, karena bahagia itu adalah ketika kita bisa melakukan apa yang menurut kita baik, dan tentunya baik juga menurut Tuhan dan kata hati kita.

Ketiga, terimalah kekurangan diri sendiri dan maafkanlah diri kita sendiri. Jika kita merasa ada sesuatu yang kurang dari diri kita, maka janganlah langsung bersedih hati. Terimalah kekurangan tersebut. Begitu juga ketika kita baru saja melakukan sebuah kesalahan, maka segerala maafkan diri kita. Jangan hakimi diri kita sendiri karena kekurangan yang kita miliki dan kesalahan yang telah kita perbuat. Di dunia ini, tidak ada sesuatu yang sempurna dan tidak ada sesuatu yang seratus persen benar. Penerimaan diri sendiri seperti inilah yang akan membuat kita bisa merasa lebih tenang. Percayalah, bahagia itu ketika kita bisa mencintai dan menerima diri kita apa adanya.

Keempat, jangan nilai dirimu dari penampilan fisik. Salah satu hal yang seringkali membuat seseorang bersedih hati adalah penampilan fisik. Dewasa ini, banyak orang yang menilai orang lain dari penampilan fisiknya. Orang - orang yang berparas tampan, cantik, memiliki bentuk tubuh yang menarik selalu mendapat tempat nomer satu. Jika kita ingin bahagia, maka jangan ukur dirimu dari penampilan fisikmu. Lihatlah nilai yang ada di dalam dirimu. Jika kamu memiliki sisi positif yang pantas kamu banggakan, maka nilailah dirimu sendiri dari sisi positif itu. Dengan demikian, kamu akan berpikir bahwa bahagia itu bukan karena memiliki bentuk tubuh yang sempurna dan paras yang mempesona, tapi karena kamu percaya bahwa kamu bangga, cinta dan bisa menerima dirimu apa adanya.

Kelima, selalu bersyukur dengan hal - hal yang sangat sederhana. Banyak sekali orang yang berkata bahwa seseorang yang tidak bisa mensyukuri sebuah nikmat kecil, maka bisa dipastikan bahwa dia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang besar. Hidupnya akan dipenuhi dengan keserakahan, semua kebutuhan hidupnya seakan-akan tidak pernah tercukupi. Jika kita ingin bahagia, maka kita harus bisa mensyukuri hal-hal yang ada di sekeliling kita. Tidak punya mobil? Bersyukurlah karena punya motor, setidaknya kita tidak akan sesedih mereka yang kemana-mana harus jalan kaki. Tinggal di rumah kontrakan? Bersykurlah, karena nasib kita jauh lebih baik bila dibandingkan dengan para gelandangan yang tidur di bawah kolong jembatan. Bersyukurlah setiap hari, karena bahagia itu akan kita bisa bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.

Keenam, jangan takut ucapakan selamat tinggal kepada orang - orang yang meracuni hidupmu. Biasanya, kesedihan itu bisa muncul karena campur tangan orang lain. Kita sudah mencoba untuk bahagia, tapi apa daya bila orang - orang di sekeliling kita justru membuat kebahagiaan kita itu hilang. Seperti contoh misalnya mendengarkan keluh kesah oranglain, sifat pesimis teman yang terkadang membuat kita ikut-ikutan pesimis dan lain sebagainya. Agar kamu bisa bahagia, maka tidak ada salahnya jika kamu ucapkan selamat tinggal kepada orang-orang yang kerjaannya hanya berkeluh kesah dan rendah diri. Carilah orang-orang yang bisa membuat kamu bahagia dan optimis. Ingat, bahagia itu bisa muncul karena adanya niat kamu untuk hidup bahagia.

Demikian tadi beberapa resep hidup bahagia di bagian pertama. Bagaimana pun juga, bahagia itu sebenarnya sangat sederhana. Semuanya tergantung kepada kita, apakah kita mau bahagia ataukah tetap bertahan di dalam kesedihan. Jika kalian tertarik untuk memiliki sebuah buku yang bisa membawa kalian kepada kebahagiaan yang sejati, silakan saja klik di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan bisa membawa kita kepada kebahagiaan yang indah dan abadi selama-lamanya, aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri Dalam Kepahitan Hidup

Seandainya saja ada yang bertanya, kehidupan seperti apakah yang kalian mau? Pastinya kita bakalan menjawab “kehidupan yang indah”. Sangat normal jika kebanyakan manusia selalu ingin hidupnya yang berjalan indah, mulus, tanpa hambatan apapun. Tapi sayangnya, hidup tidaklah seperti itu. Adakalanya ada kegetiran dan kepahitan dalam hidup kita. Semua itu tidak akan bisa kita jalani dengan baik jika kita tidak mau berlapang dada menerima kepahitan itu. Semua itu tidak akan bisa kita lewati jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kiti sendiri. Menerima kenyataan pahit itu bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menerima kenyataan pahit di dalam hidup kita. Salah satu dari manfaat tersebut adalah hikmah atau nilai pesan dari kepahitan hidup yang kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa nilai yang akan kita dapatkan jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan pahit di dalam hidup kita. Pertama, hidup adalah...

Terapi Depresi dengan Menulis dan Bercerita

Depresi adalah hal sangat mungkin terjadi kepada siapapun. Tidak muda, tua, kaya, miskin semuanya pasti rentan akan depresi. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi, masalah yang selalu datang silih berganti, berat beban pekerjaan yang tak kunjung habis, dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menjadi penyebabnya. Tentunya, kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. Kita tidak boleh terlalu lama membiarkan depresi menyerang kita. Setidaknya, kita harus berusaha melakukan serangkaian terapi agar kita terbebas dari depresi yang membelenggu kita. Adapun salah satu terapi depresi yang dianggap sangat manjur untuk menghilangkan depresi kita adalah dengan menulis ekspresif. Ketika kita sedang menulis, sebenarnya kita sedang menyalurkan apa yang ada di dalam otak kita ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, kita bisa merasa sedikit lebih tenang dan nyaman. Proses menulis sebenarnya sedikit sama dengan proses bercerita, intinya kita sedang menyalurkan semua perasaan kita, beban kita ke dalam s...

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...