Langsung ke konten utama

Apakah Itu Hidup Mindful?



Belakangan ini, kita pasti sering mendengar istilah mindfulness atau hidup mindful. Banyak sekali orang yang berpendapat bahwa mindfulness adalah salah satu kunci hidup bahagia. Selain itu, mindfulness juga merupakan kunci untuk menghindari dan mengatasi rasa cemas, pun stres. Tapi sebenarnya, apakah kalian mengerti apa itu mindfulness?

Pendek kata, kita bisa memahami mindfulness sebagai sebuah kegiatan untuk memusatkan perhatian sedemikian rupa, menghayati apa yang sedang kita lakukan, tanpa melakukan penilaian. Hal tersebut disampaikan oleh seorang psikolog sekaligus penulis buku best seller Rewire Your Brain For Love, Marsha Lucas, Ph.D. Jadi bisa disimpulkan bahwa arti dari hidup mindful atau kesadaran penuh adalah keadaan pikiran yang berfokus pada pengenalan tentang apa yang dirasakan saat itu tanpa adanya penilaian.

Konsep hidup mindful ini sebenarnya sudah lama diperkenalkan kepada manusia. Tepatnya pada abad ke 15. Kemudian istilah mindfulness ini kembali diperkenalkan oleh seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Massachuessetts bernama Jon Kabat-Zin. Bertahun-tahun Jon mengkampanyekan konsep mindfulness secara luas. Salah satu cara Jon dalam memperkenalkan dan mengkampanyekan konsep mindfulness ini adalah dengan mendirikan sebuah program yang bernama MBSR atau Mindfulness-based Stress Reduction.

Jika kalian masih bingung mengenai hidup mindful, kalian bisa memahaminya sebagai ajakan bagi kita semua untuk enjoy this moment, menikmati apa yang sedang tejadi pada hari ini. Tidak perlu melambungkan tinggi pikiran ke masa lalu, karena apa yang terjadi pada masa lalu itu hanya sebatas kenangan dan pelajaran berharga, tidak perlu ditangisi dan juga tidak perlu untuk dipikirkan lagi karena semua itu sudah lama berlalu. Kita juga tidak perlu merajut angan angan tentang masa depan, karena sebenarnya apa yang sedang terjadi pada hari ini, apa yang sedang kita siapkan hari ini adalah untuk masa depan.

Seorang pelajar, belajar dengan tekun pada masa sekarang pasti karena ingin memiliki masa depan yang baik. Seorang pekerja bekerja dengan giat karena ingin memiliki jaminan hari tua yang lebih baik juga. Mereka bisa memperbaiki masa depannya dengan menikmati apa yang sedang terjadi pada hari ini. Apa yang sudah terlewatkan biarkan terlewatkan. Kita nikmati saja hari ini, lakukan apa yang bisa kita lakukan hari ini dengan sebaik baiknya. Kita syukuri saja apa yang terjadi hari ini. Seperti itulah hidup mindfull yang harus kita praktikkan untuk merasakan kebahagiaan di dalam hidup kita.

Banyak orang yang masih meremehkan praktik mindfulness ini. Padahal mempraktikkan pola hidup mindful ini memiliki banyak sekali manfaat. Seperti misalnya merasa terhubung dengan diri sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Hal inilah yang membuat kita bisa mencintai diri kita sendiri, kita bisa menghargai diri kita sendiri, kita bisa menerima diri kita sendiri apa adanya dan lain sebagainya.

Manfaat dari hidup mindful berikutnya adalah bisa memunculkan kesadaran emosional, baik itu tentang dirinya sendiri ataukan orang-orang yang berada di sekelilingnya. Dalam hidup ini, kesadaran emosional itu sangatlah penting. Tanpa adanya kesadaran emosional kita tidak bisa mengatur perasaan kita sendiri. Sebagai contoh misalnya Faisal yang lagi patah hati, tiba-tiba saja pulang ke rumah sambil marah-marah. Adiknya yang tidak tahu apa-apapun jadi korban atas kekesalan hatinya tersebut. Seandainya saja, Faisal memahami konsep hidup mindfulness tentu saja dia tidak akan semurka itu. Dia bisa menurunkan suhu emosinya dan menyadari bahwa kekesalannya tersebut bukan karena adiknya, jadi tidak adil rasanya jika adiknya menjadi korban atas patah hatinya tersebut.

Selanjutnya, manfaat dari hidup minfull lainnya adalah pengurangan rasa stres dan depresi. Hal ini bisa dipahami dengan jelas karena orang-orang yang menerapkan konsep mindfulness di dalam hidupnya hanya fokus kepada apa yang sedang mereka lakukan saat ini. Mereka tidak mau dipusingkan dengan berbagai kekhawatiran yang akan terjadi esok, minggu depan, bulan depan atau bahkan depan. Hal ini membuat pikiran mereka sedikit lebih tenang. Hidup mereka yang benar-benar slow inilah yang kemudian membuat mereka aman dari kata stress, depresi dan gangguan mental lainnya.

Demikianlah sekilas mengenai hidup mindful. Tidak ada salahnya jika kita mempelajari dan memahami konsep mindfulness ini. Jika kalian masih ingin belajar mengenai konsep mindfulness, kalian bisa baca buku 30 DAYS PURSUIT OF HAPPINESS karya Sony Adams. Untuk mendapatkannya sangatlah mudah, kalian bisa klik di sini. Kalian juga bisa klik di sini untuk mendapatkan buku THE BOOK OF KARMA: Apa yang kita tabur akan kita tuai kembali karya Romie Priyastama. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga apa yang disajikan dalam artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...

Hadapi Ujian dengan Sabar dan Berdamai Dengan Kenyataan Hidup

  Life is never flat , seperti itulah kalimat yang sering kita dengar. Life is never flat  berarti bahwa hidup ini memang nggak akan pernah datar, bisa saja penuh dengan gelombang pemasalahan. Hidup ini nggak sehalus jalan tol, bisa saja terjal penuh dengan ujian. Tapi meskipun hidup ini penuh dengan ujian, bukan berarti bahwa hidup itu tidak indah, cenderung menyesakkan dada dan memunculkan perasaan tidak enak dan lain sebagainya. Menangis ketika sedang ditimpa masalah adalah sesuatu yang wajar. Hal tersebut bukanlah sebuah aib, terlebih lagi bila mengingat bahwa kita semua adalah manusia biasa yang punya keterbatasan. Namun meskipun demikian, kita harus tetap berusaha untuk bisa berdamai dengan kenyataan hidup. Faktanya, tidak sedikit orang yang cenderung sulit untuk menerima kenyataan hidupnya sendiri. Banyak sekali orang yang merasa sangat berat menanggung beban hidupnya hingga akhirnya depresi, bahkan ada pula yang mendekam di penjara dan berakhir di rumah sakit jiwa. Pad...

Berdamai dengan Diri Sendiri, Semua Tak Seburuk yang Kamu Pikirkan

Ada yang bilang bahwa apa yang terjadi di dalam hidup kita, tergantung apa yang kita pikirkan. Jika apa yang kita pikirkan baik, maka bisa dipastikan yang akan terjadi di dalam hidup kita pun yang baik-baik saja. Tapi sebaliknya, jika yang kita pikirkan adalah yang buruk-buruk, maka yang akan terjadi dalam hidup kita pun adalah yang buruk-buruk. Inilah mengapa kita selalu diminta untuk berdamai dengan apa yang kita pikirkan, berdamai dengan diri sendiri dengan tidak terlalu memikirkan hidup ini secara berlebihan. Inilah mengapa sebagian besar dari overthinker atau orang-orang yang berlebihan dalam berpikir di hidupnya, tidak pernah bisa bahagia. Di dalam dunia psikologi, overthinking atau berlebihan dalam berpikir adalah sesuatu yang tidak dianjurkan. Bahkan, overthinking dianggap sebagai perbuatan yang justru merugikan diri sendiri. Bagi kalian yang tidak bisa berdamai dengan diri sendiri dan cenderung overthinking, berikut ini adalah kutipan yang harus kalian tanamkan di ...