Apa yang Harus Kamu Lakukan Bila Sedang Depresi?

 

Depresi adalah sebuah gangguan kejiwaan yang bisa dialami oleh semua orang. Salah besar kalau kamu berpikir bahwa depresi hanya dialami oleh orang - orang yang sudah berumur. Depresi bisa dialami siapa saja, tanpa mengenal ras, kedudukan di dalam masyarakat dan lain sebagainya. Biasanya, ketika seseorang sedang mengalami depresi, akan terlihat aura kesedihan pada wajahnya. Mereka juga akan menunjukkan beberapa tanda bila sedang depresi seperti misalnya kehilangan nafsu makan, susah tidur, rasa tidak tenang, tidak bisa membuat keputusan dengan benar, kemampuan berkosentrasi yang menurun, mudah merasa bersalah, munculnya pikiran - pikiran untuk menyakiti diri sendiri, bahkan keinginan untuk melakukan bunuh diri dan lain sebagainya. Tentu saja hal semacam ini sangat berbahaya dan perlu segera ditindak lanjuti.

Hanya saja, tidak semua orang memiliki priviledge untuk mengakses layanan kesehatan mental. Mereka juga malu untuk mendatangi psikolog, karena ada mindset bahwa orang yang mendatangi psikolog adalah mereka yang sedang mengalami gangguan mental. Hal inilah yang kemudian membuat mereka mengabaikan depresi yang sedang mereka alami. Jika kamu merasa bahwa saat ini mental kamu sedang tertekan, sedang stress maka kamu wajib baca artikel yang sangat keren ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kalian lakukan bila sedang deppresi.

Pertama, pelajarilah hal tentang depresi. Bila sedang depresi, ada baiknya kamu perbanyak baca buku tentang kesehatan mental. Selain itu, kamu juga bisa kunjungi website yang banyak sekali mengangkat isu - isu atau artikel tentang kejiwaan. Jangan merasa malu hanya karena searching artikel di internet. Lebih baik bila kamu terlihat bodoh daripada kamu sok tahu yang akhirnya justru membahayakan dirimu sendiri.

Kedua, persiapkan diri untuk bertemu dengan psikolog. Banyak orang yang salah kaprah mengenai psikolog. Sebagian orang beranggapan psikolog adalah tempat curhatnya orang yang terdeteksi mengalami gangguan kejiwaan. Mereka takut dianggap gila atau tidak waras oleh masyarakat. Padahal pergi ke psikolog adalah sesuatu yang normal - normal saja. Setelah kita mencurahkan perasaan kita atau apa yang sedang kita alami kepada psikolog, maka psikolog bisa menganalisa dan mencari tahu akar dari permasalahan yang sedang kita alami. Jadi, pergi ke psikolog adalah hal yang sangat wajar dan memang seharusnya dilakukan bila sedang depresi.

Ketiga, pahamilah bahwa kamu itu nggak sendirian. Sebagian penderita depresi biasanya merasa kalau dirinya terlihat aneh di mata orang banyak. Mereka merasa seperti orang yang terasing, dijauhi atau dikucilkan. Bila sedang depresi, maka kamu jangan pernah merasa bahwa kamu itu sendirian. Kamu hanya cukup membuka diri saja kepada orang - orang di sekelilingmu. Tidak semua orang itu memiliki sifat yang buruk. Adakalanya, ada orang - orang yang ingin mengulurkan tangannya dan menolongmu, hanya saja mereka tidak tahu harus berbuat apa karena kamu telanjur menutup pintu hatimu untuk mereka yang berniat baik kepadamu.

Keempat, terimalah dirimu sendiri. Biasanya, orang - orang yang sedang depresi sangat sulit untuk menerima dirinya. Mereka merasa malu karena merasa bahwa depresi itu adalah aib besar yang mencoreng nama baiknya. “Kenapa aku begitu lemah sih? Kalau aku nggak lemah, aku tidak akan terpuruk dan depresi seperti ini,” kalimat itu adalah salah satu contoh kalimat yang sering diucapkan oleh mereka yang sedang depresi. Bila sedang depresi, ada baiknya kamu jauhi kalimat semacam itu. Cintailah dirimu sendiri, terimalah dirimu sendiri dan buatlah sebuah keyakinan di dalam hatimu sendiri bahwa depresi itu bukanlah aib atau bukanlah sebuah alasan bagi kamu untuk membenci dirimu sendiri.

Keenam, jauhi alkohol. Banyak sekali orang yang memilih untuk menegak minuman - minuman yang berbau alkohol bila sedang depresi. Mereka beranggapan bahwa alkohol bisa membuatnya sedikit lebih tenang, bisa menghilangkan kecemasannya dan lain sebagainya. Mereka juga percaya bahwa alkohol bisa meningkatkan suasana hati. Hal tersebut salah besar. Seandainya kita merasa lebih tenang setelah meminum alkohol, hal tersebut sifatnya hanyalah sementara. Ketika reaksi alkohol tersebut sudah hilang, maka kita akan kembali merasakan galau, sedih, takut dan berbagai bentuk depresi lainnya.

Ketujuh, jangan takut untuk menceritakan apa yang sedang kamu alami. Banyak sekali orang yang taku untuk bercerita kepada orang - orang ketika sedang dilanda depresi. Banyak sekali alasannya, takut dijauhi, takut dibawa ke psikiater, takut dikasih obat dan lain sebagainya. Jangan pernah takut untuk bercerita kepada orang yang percayai. Jika mereka menyayangimu, mereka pasti akan menerima kondisimu. Lagipula, depresi itu bukanlah sebuah aib. Sekali lagi, depresi itu bisa dirasakan oleh semua orang, jadi mereka pasti akan memahami kondisimu. Jadi, bila sedang depresi, ada baiknya bila kamu sedikit lebih terbuka kepada orang - orang di sekitarmu. Percayalah, mereka mencintaimu dan peduli kepadamu. Mereka pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa membebaskanmu dari tekanan yang sedang kamu rasakan.

Demikianlah tadi beberapa hal yang seharusnya kamu lakukan bila sedang depresi. Jangan pernah takut dengan depresi, karena depresi itu pasti bisa sembuh jika kita ada keinginan untuk mengobatinya. Salah satu cara untuk mengobatinya adalah dengan mengetahui gejala - gejala depresi dan segera bertindak ketika depresi itu sedang hadir di dalam diri kita. Jika masih ada hal yang ingin kalian ketahui tentang depresi, mulai dari pengertian depresi, gejala depresi dan cara menyembuhkan diri dari depresi, silakan saja klik di sini. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.