Mana ada di dunia ini orang yang tidak pernah? Setiap orang pasti
pernah marah. Tidak peduli apakah marah itu kecil, sedang atau besar. Tak peduli
apakah marah itu sengaja atau tidak sengaja. Apapun jenisnya, statusnya tetap
saja sama yaitu marah. Seperti apapun bentuk kemarahan yang kita tunjukkan, itu
merupakan bukti nyata bahwa kita belum bisa berdamai dengan emosi kita.
Nafsu amarah yang kita tunjukkan juga merupakan bukti nyata bahwa
kita masih bisa dikendalikan oleh ego kita. Hal semacam itu tentu saja tidak
benar. Seharusnya, kitalah yang mengendalikan ego. Tapi masalahnya, tidak
banyak orang yang tahu cara yang tepat untuk mengendalikan rasa marah. Berikut
ini adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk bisa berdamai dengan
rasa marah,
Pertama adalah tulislah apa yang membuatmu marah. Dari zaman dulu,
menulis memang merupakan sebuah aktivitas yang bisa menjadi terapi kejiwaan. Ketika
kamu merasa sedang marah-marahnya, cobalah untuk tulis semua hal yang membuatmu
marah. Luapkanlah emosi dan kekesalanmu dalam tulisan. Ketika kamu merasa lega,
maka berhentilah. Menulis adalah salah satu cara berdamai dengan emosi
yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Kedua adalah tersenyum. Pasti ada banyak dari kalian yang
bertanya-tanya, bagaimana mungkin orang yang sedang marah-marahnya, yang sedang
kecewa-kecewanya diminta untuk tersenyum. Mungkin, sebagian dari kalian akan berpikir
kalau tersenyum di saat hati sedang diselimuti amarah adalah sesuatu yang
janggal dan agak nggak normal. Meskipun tersenyum di saat kita sedang kecewa
adalah sesuatu yang imposible, tapi cobalah sesekali tersenyum di saat kamu
sedang marah. Kenapa? Karena senyum ternyata bisa memperbaiki mood kita. Tersenyumlah,
meskipun senyum itu palsu atau terkesan dipaksa. Tapi itu jauh lebih baik,
karena senyumanmu itu bisa memperbaiki mood kamu yang lagi buruk-buruknya.
Dengan demikian bisa kita katakan bahwa tersenyum adalah salah satu cara berdamai
dengan emosi yang sangat instan.
Ketiga adalah alihkan rasa marahmu pada aktivitas positif. Kebanyakan
orang suka salah langkah ketika sedang merasa kecewa atau marah kepada seseorang.
Kebanyakan dari mereka pasti akan berdiam diri di rumah, semacam Rapunzel yang
dikurung dan tidak boleh kemana-mana. Hal ini membuat kita selalu
terbayang-bayang oleh orang yang menyakiti kita. Justru yang terbaik adalah
jangan berdiam diri di rumah. Do something better, sesuatu yang positif yang
membuat kalian tidak lagi teringat oleh orang yang mengecewakanmu. Misalnya
dengan lari-lari, berenang, baca buku atau pergi ke tempat-tempat indah yang
menurutmu bisa mengalihkan kekesalanmu. Terkesan aneh kan? tapi cara itu diakui
cukup ampuh untuk membuat kalian bisa berdamai dengan rasa marah.
Terakhir adalah cobalah memaafkan. Jika semua cara di atas dirasa
belum bisa meredakan rasa marahmu, maka cobalah untuk memaafkan orang-orang
yang membuat marah. Ini mungkin agak berat untuk dilakukan, tapi memaafkan
orang yang bersalah adalah sebuah perbuatan yang sangat ajaib. Selain membuatmu
bisa berdamai dengan rasa marah, kamu juga bisa berdamai dengan dirimu
sendiri. Setidaknya, dengan memaafkan orang yang menyakitimu akan membuatmu
semakin sadar bahwa marah yang berkepanjangan itu adalah sesuatu yang buruk,
sesuatu yang melelahkan.
Bagi kalian yang sering marah-marah setiap kali berhadapan dengan
sesuatu yang mengecewakan, atau mungkin kalian masih menyimpan rasa marah
terhadap seseorang yang mengecewakan kalian, ada baiknya kalau kalian segera
buang jauh-jauh amarah tersebut. Buat kalian yang tidak tahu bagaimana caranya
berdamai dengan rasa marah, silakan saja klik di sini.
Sumber: https://anakhebatindonesia.com/artikel-redakan-emosimu-dan-berdamai-dengan-rasa-marah-106.html
Komentar
Posting Komentar