Langsung ke konten utama

Berdamailah Dengan Diri Sendiri Untuk Tidak Pernah Menyerah



Jangan menyerah bukan hanya sekadar kata-kata yang sering diucapkan oleh para motivator. Jangan pernah menyerah juga bisa menjadi pengingat sekaligus dorongan agar kamu tak berhenti di tengah jalan dan terus melanjutkan perjuanganmu mencapai tujuan yang telah kamu rencanakan sebelumnya. Jujur saja, kita pasti pernah berpikir untuk menyerah kan? Kita pasti pernah kepikiran untuk berhenti di tengah jalan. Hal seperti ini berarti bahwa kita belum bisa berdamai dengan diri sendiri. Kita tidak bisa memahami apa yang sebenarnya kita mau. Jika kita benar-benar ingin sukses dan ingin jadi pemenang, maka jangan biarkan dirimu kalah! Jangan pernah menyerah, tunjukkan kemampuanmu dan usaha maksimalmu dalam mewujudkan apa yang selama ini kamu mau.

Ingatlah selalu dengan tujuan awalmu untuk menjadi seorang pemenang. Ketika kamu gagal dalam usahamu, maka anggaplah bahwa kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Jangan pernah menangisi kegagalan, dan jangan pula menyerah hanya karena usahamu gagal. Di saat kamu menyerah karena kegagalan, maka kamu sebenarnya kamu telah kalah. Hal ini dikarenakan dengan menyerah, berarti tidak ada kemenangan bagimu. Di saat-saat seperti ini, kamu harus bisa berdamai dengan dirimu sendiri. Jangan biarkan kamu menyerah pada keadaan. Bangkitlah dan terus berusaha untuk mewujudkan cita-citamu sebagai seorang pemenang.

Bila kita berbicara tentang kegagalan, maka kita harus tahu bahwa ternyata banyak sekali kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan. Hanya saja, banyak sekali orang yang mentalnya itu lemah, lembek, seperti kerupuk yang ketika kena air langsung melembek. Dengan menyerah, berarti kamu belum bisa mengenal dirimu dengan baik. Kamu belum bisa memahami batas kemampuan. Jika kamu mengaku mengenal potensimu sendiri, seharusnya kamu tidak menyerah dengan begitu mudahnya. Kamu harus berdamai dengan dirimu sendiri dan mengatakan bahwa “Kamu pasti bisa melewati ini semua, jangan menyerah.” Hanya dengan mengucapkan kalimat semacam itu saja, tanpa kamu sadari sebenarnya kamu telah mengisi aliran kekuatan yang sangat besar, semua potensimu keluar sampai akhirnya kamu semakin dekat dan semakin dekat dengan tujuan akhirmu.

Banyak sekali orang yang merasa dirinya tidak akan pernah bisa sukses karena buruknya latar belakang pendidiknya. Mereka yakin, bahwa kesuksesan itu adalah milik orang-orang berpendidikan tinggi. Ingat, tidak sedikit lho orang sukses yang ternyata pernah gagal di bidang akademiknya. Sebut saja Bill Gates, Steve Jobs, Marc Zuckerberg, mereka semua itu rela kehilangan pendidikannya demi merintis karir gemilangnya. Cobalah untuk berdamai dengan diri sendiri dengan terus meyakini bahwa kamu pun berhak untuk meraih kesuksesan. Ingatlah bahwa orang yang sukses tidak selalu orang yang pintar, tapi orang sukses adalah mereka yang selalu gigih memperjuangkan dan tidak pernah menyerah untuk mewujudkan mimpi besarnya.

Biasanya, nyali seseorang itu mudah padam ketika mereka dihadapkan pada sesuatu yang pahit bernama kekalahan. Mereka down, usaha mereka selama ini ternyata tidak ada hasilnya sama sekali. Anggapan semacam itu sebenarnya adalah anggapan yang salah. Siapa bilang tidak ada hasilnya? Ada kok. Ketika kamu kalah, sebenarnya kamu telah mengalahkan rasa takutmu sendiri. Banyak sekali orang di luar sana yang bahkan untuk memulainya saja tidak berani. Tapi kamu beda, kamu mau berdamai dengan diri sendiri dan mengikis semua rasa takutmu itu. Ketika kamu merasa kalah, makan pahamilah satu hal bahwa sebenarnya semangat manusia tidak pernah berakhir ketika mereka kalah, tapi semangat manusia akan berakhir jika mereka MENYERAH!

Ketika kamu ingin menyerah, maka berpikirlah ribuan kali terlebih dahulu. Apa kamu tidak menyayangkan perjuanganmu dulu? Apakah kamu tidak menyayangkan bagaimana gigihnya kamu menceritakan kepada semua orang bahwa kamu akan sukses memperjuangkan mimpimu itu. Di saat-saat kamu ingin menyerah, hal yang harus kamu lakukan adalah berdamai dengan diri. Jangan biarkan kamu dikalahkan oleh rasa takutmu, rasa lelahmu. Tanyalah kepada hatimu sendiri, apa kamu ingin menyerah secepat ini? Apa kamu ingin mengakhiri semuanya secepat ini. Jika tidak, maka segeralah bangkit. Semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Semua berhak untuk bahagia. Lagipula, orang menyerah tidak sukses dan orang sukses tidak pernah menyerah.

Menangisi kekalahan memang tidak ada salahnya, tapi menyerah dari kekalahan itu adalah perbuatan yang tidak dibenarkan bagi orang yang ingin meraih kesuksesan. Ayo bangkit, segera berdamai dengan diri sendiri. Bangunkan lagi semangatmu yang sudah padam. Kejarlah cita-citamu, wujudkan mimpi besarmu! Kalau bukan dirimu sendiri yang menyemangatimu, lalu siapa lagi? Buat kalian yang ingin menyalakan semangat yang telah mati, silakan klik di sini. Ada banyak hal yang bisa bikin kalian berpikir ribuan kali untuk menyerah. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berdamai Dengan Diri Sendiri Dalam Kepahitan Hidup

Seandainya saja ada yang bertanya, kehidupan seperti apakah yang kalian mau? Pastinya kita bakalan menjawab “kehidupan yang indah”. Sangat normal jika kebanyakan manusia selalu ingin hidupnya yang berjalan indah, mulus, tanpa hambatan apapun. Tapi sayangnya, hidup tidaklah seperti itu. Adakalanya ada kegetiran dan kepahitan dalam hidup kita. Semua itu tidak akan bisa kita jalani dengan baik jika kita tidak mau berlapang dada menerima kepahitan itu. Semua itu tidak akan bisa kita lewati jika kita tidak bisa berdamai dengan diri kiti sendiri. Menerima kenyataan pahit itu bukanlah sesuatu yang tidak bermanfaat. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita bisa menerima kenyataan pahit di dalam hidup kita. Salah satu dari manfaat tersebut adalah hikmah atau nilai pesan dari kepahitan hidup yang kita rasakan. Berikut ini adalah beberapa nilai yang akan kita dapatkan jika kita bisa berdamai dengan diri sendiri dan kenyataan pahit di dalam hidup kita. Pertama, hidup adalah...

Terapi Depresi dengan Menulis dan Bercerita

Depresi adalah hal sangat mungkin terjadi kepada siapapun. Tidak muda, tua, kaya, miskin semuanya pasti rentan akan depresi. Tingkat kesibukan yang sangat tinggi, masalah yang selalu datang silih berganti, berat beban pekerjaan yang tak kunjung habis, dan lingkungan yang kurang kondusif dapat menjadi penyebabnya. Tentunya, kita tidak boleh tinggal diam begitu saja. Kita tidak boleh terlalu lama membiarkan depresi menyerang kita. Setidaknya, kita harus berusaha melakukan serangkaian terapi agar kita terbebas dari depresi yang membelenggu kita. Adapun salah satu terapi depresi yang dianggap sangat manjur untuk menghilangkan depresi kita adalah dengan menulis ekspresif. Ketika kita sedang menulis, sebenarnya kita sedang menyalurkan apa yang ada di dalam otak kita ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, kita bisa merasa sedikit lebih tenang dan nyaman. Proses menulis sebenarnya sedikit sama dengan proses bercerita, intinya kita sedang menyalurkan semua perasaan kita, beban kita ke dalam s...

Pentingnya Selalu Berpikir Besar dan Bertindak Besar

Kalian pasti sering mendengar istilah “zona aman” kan? Percaya nggak percaya, suka atau nggak suka, kita harus mengakui bahwa kebanyakan dari kita memang cenderung suka berada di zona aman. Kita harus mau mengakui bahwa di luar sana, tidak sedikit orang yang takut untuk memikirkan hal-hal besar. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Karena malas memikirkan sesuatu yang besar, maka mereka pun malas untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Seandainya saja mereka memiliki cita-cita yang tinggi, mereka langsung mematahkan cita-citanya tersebut dengan berkaca kepada kondisi mereka. Misalnya dengan berkata, “Bagaimana mungkin aku menjadi pengusaha? Aku cuman lulusan SD.” Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk memiliki pemikiran yang besar, agar kita pun juga bisa bertindak besar. Berpikir dan bertindak besar itu adalah sebuah tindakan yang super hebat. Dengan bertindak besar, maka kita pun bisa menjadi orang yang besar pula. Salah satu contohnya adal...